4 Pondok Pesantren Terbaik, Terbesar Di Kendal Jawa Tengah

Kabupaten Kendal merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya adalah Kendal dan masuk dalam Wilayah Metropolitan Kedungsapur yang merupakan Wilayah Metropolitan terbesar keempat setelah Jabodetabek, Gerbangkertosusila, dan Bandung Raya.

Pendidikan Agama atau disebut juga Ponpes di Kabupaten Kendal tidak begitu banyak. Namun dari penelusuran tim kami kuwaluhan.com, di kabupaten Kendal terdapat Pondok Pesantren Salaf maupun Modern Terkenal yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk mendalami ilmu agama. Berikut daftar Pondok tersebut :

1. PONDOK PESANTREN MODERN SELAMAT

Lokasi : Jl. Raya Soekarno-Hatta No.Km, Gondoarum, Jambearum, Kec. Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51351

Pondok Pesantren Modern Selamat adalah bagian dari Yayasan Wakaf Selamat Rahayu. Kurikulum, sistem pengajaran berdasarkan kurikulum dari diknas dan kurikulum pesantren. Saat ini siswanya berjumlah ribuan dan insya Allah akan terus bertambah. Alumninya tersebar di seluruh Indonesia dan melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta.

Santri Pondok Pesantren Modern Selamat dari berbagai penjuru daerah. Dari Jawa Tengah (kendal, batang, pekalongan, pemalang, tegal, brebes, cirebon, semarang, salatiga, temanggung, wonosobo, kebumen, purbalingga, cilacap, demak, grobogan, kudus, jepara, pati, rembang), Jawa Barat (Cirebon, indramayu, Karawang, bekasi dan Jakarta), Sumatra (lampung, riau, batam, jambi, bengkulu, medan, bangka belitung, dll) , Kalimantan (pangkalan bun, palangkaraya, kotawaringin, pontianak, kutai, sukamara dll), Sulawesi, kupang, lombok sampai Papua.

Pondok Pesantren Modern Selamat ini didirikan sejak tahun 1992 M oleh H. Slamet Soemadyo. Pondok ini merupakan lembaga pendidikan formal yang disertai pendidikan agama dengan tujuan untuk membentuk anak didik yang berakhlakul karimah yang dapat hidup ditengah laju perkembangan ilmu pengetahuan dan tehknologi.

Lembaga pendidikannya dari SMP, SMA. Sekolah-sekolah ini sudah akreditasi A. SMP ada 2 yakni SMP PMS dan SMP Unggulan PMS. Begitu juga SMA ada 2 yakni SMA PMS dan SMA Unggulan PMS. Diakui berkualitas oleh pemerintah dan masyarakat. Yayasan Wakaf Selamat Rahayu mempunyai 2 cabang yaitu di kendal dan batang. Pengembangan yang terus menerus dan berkelanjutan sehingga berdiri Perguruan Tinggi yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Selamat Sri (STIESS) dan sekarang sudah menjadi Universitas Selamat Sri (UNISS). Adapun jumlah keseluruhan santri baik dari SMP, SMA dan Mahasiswa sejumlah 4100.

Pondok Pesantren Modern Selamat ada progam kajian agama yang rutin dilakukan yaitu kajian Al Qur'an dan Hadis serta kajian tawadlu dan kesantunan. Selain diberikan kajian agama, di pondok pesantren modern selamat juga akan diberikan ketrampilan yang meliputi Tata Boga, Melukis, Sablon dan Tari.

2. PONDOK PESANTREN DARUL MUQORROBIN

Lokasi : Jalan Kyai Tulus, Sijeruk, Kendal, Jetis, Sijeruk, Kec. Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Keberadaan Pesantren Ini Merupakan Estafet Perjalanan dakwah Dan Pendidikan Salaf Yang Dirintis Oleh Habib Mayhoer Al Munawar Sejak Tahun 1989 Dibawah Naungan Majlis ta'lim Ahlussunnah Wal Jamaah Al Muqorrobin Kendal.

Seiring Dengan Berjalannya Waktu Dan  Melihat Tantangan Dunia Masa Depan Serta Era Globalisasi Yang Tidak Bisa Dihindari. Pesantren Sebagai Salah Satu Lembaga Pendidikan Yang Ikut Ambil Bagian, Memposisikan Diri Dan Membuktikan Sebagai Lembaga Yang Mampu Mengakomodasi Tuntutan Perkembangan Jaman, Yaitu Menciptakan Manusia Yang Ber Akhlaq, Ber Ilmu & BerIntegritas. Maka Pada Tahun 2010 Mulai Dirintis Dengan Mendirikan Pondok Salaf, Dan Tahun  2014 Didirikanlah Yayasan Pondok Pesantren Darul Muqorrobin,  Yang Memadukan Pendidikan Salaf Dan Modern Dengan Jenjang Pendidikan 6 Tahun Mulai Tingkat SMP Sampai SMA/MA.

3. PONDOK PESANTREN ARRIBATHUL ISLAMY (ARIS)

Lokasi : Pandean, Krajan Kulon, Kec. Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51372

Pondok Pesantren Arribathul Islamy yang berada di Kampung Poting, Desa Krajan Kulon, kecamatan Kaliwungu, Kendal merupakan pesantren yang cukup dikenal di kalangan masyarakat Kendal. Pendirinya adalah KH Ahmadun Irfan putra Kiai Irfan yang berasal dari Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Yang menjadi pendorong didirikannya pondok pesantrenArribathul Islamy  adalah rasa keprihatinan sang pendiri terhadap keadaan sosial keagamaan masyarakat yang sangat rendah. Pada waktu itu, kondisi desa Krajan Kulon sangat rawan, karena bayak penjahat ataupun pencuri yang sering berkeliaran.

Akibatnya, penduduk desa ini merasa tidak bisa hidup dengan tenang. Di samping kehidupan keagamaan masyarakat sangat lemah, di desa ini banyak gangguan yang merusak moral masyarakat karena tidak jauh dari desa ini terdapat lokalisasi prostitusi.

Pada waktu Pondok Pesantren Arribathul Islamy didirikan, jumlah penduduk desa ini sekitar 10.131 orang. Tingkat pendidikan penduduk waktu itu sangat rendah, sebagian hanya berpendidikan SD. Kesadaran akan pentingnya pendidikan di kalangan masyarakat masih kurang. Keadaan ekonomi juga rendah, sebagian penduduk bekerja sebagai buruh dan petani kecil.

Untuk memudahkan amar ma’ruf dan nahi mungkar tidak ada jalan lain bagi Kiai Ahmadun Irfan selain mendirikan pesantren. Sebagai realisasi dari keprihatinan Kiai Ahmadun Irfan tersebut, maka pada tahun 1952 berdirilah sebuah pesantren yang kemudian diberi nama “Arribathul Islamy”

Daerah tempat pesantren ini berdiri dahulu bernama Kampung Poting. Atas kesepakatan warga, pada tahun 1954 nama kampung tersebut diganti oleh Kiai Ahmadun menjadi “Sari Baru” yang berasal dari bahasa Arab “Syar’i” artinyajalan dan “Birrun” yang artinya baik, dengan harapan daerah tersebut aka berjalan baik, tidak ada gangguan maupun ancaman keamanan dan juga kemerosotan moral.

Kurikulum yang dipakai adalah kurikulum pesantren. Pada perkembangannya kemudian, pesantren ini menyelenggarakan sistem klasikal, dimana santri dikelompokkan pada tiga jenjang pendidikan yaitu MDAQ (Madrasah Diniyah Awwaliyah Al Qur’an), MMS (Madrasah Mu’allimat Salafiyah), dan kelompok takhassus al Qur’an.

Kegiatan pendidikan yang diselenggarakan sebagaimana kegiatan pendidikan salafi, yaitu kajian kitab dengan metode sorogan (individual) dan bandongan (kolektif). Sorogan adalah santri satu per satu menghadap kiai, sedangkan bandongan adalah santri bersama-sama mendengarkan kajian kitab dari kiai.

Kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggrakan di Pondok Pesantren Arribathul Islamy terdiri atas dua macam yaitu kegiatan keterampilan wanita (menjahit, menyulam, memasak, jurnalistik dan kebidanan), dan keterampilan dalam bidang keagamaan (perawatan jenazah).

4. PONDOK PESANTREN DARUL AMANAH

Lokasi : Jl. Sukorejo - Tersono No.KM. 04, Kabunan, Ngadiwarno, Kec. Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51363

Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal adalah filial Pesantren DarunnajahJakarta. Karena Pesantren Darunnajah Jakarta membuka 28 filial dan Pesantren Darul Amanah adalah filial yang ke-10.

Pondok Pesantren Darul Amanah juga termasuk Pesantren Alumni Gontor. Karena Pondok Modern Gontor hingga saat ini telah mempunyai Pesantren Alumni seluruhIndonesia200 lebih Pesantren dan  satu–satunya Pesantren Alumni Gontor di Kabupaten Kendal adalah Pesantren Darul Amanah.

Disamping itu Pondok Pesantren Darul Amanah kurikulumnya, disiplinnya, tata tertib dan lain–lainnya hampir seperti Gontor. Termasuk pula pimpinannya adalah alumni Pondok Modern Gontor.

Pondok Pesantren Darul Amanah pada mulanya memiliki tanah waqaf dari Bapak H. Sulaiman seluas 6.000 m2 yang diikrarkan pada tanggal 22 Pebruari 1990 di rumah Bapak H. Sulaiman, Kabunan Ngadiwarno Sukorejo Kendal. Pada tahun 2007 ini tanah yang dimiliki Pesantren seluas + 45.000 m2( 4,5 hektar ) hasil jerih payah dan perjuangan dari Pimpinan Pesantren, Pengurus dan para Guru yang andil dalam perluasan ini. Juga tanah tambahan  tersebut di dapat dari wakaf  H. Yasykur, Hj. Hasanah Jakarta, serta wakaf para wali murid yang dilelang permeter persegi, termasuk pula hasil pembelian Pesantren Darul Amanah sendiri.

Pada awal berdirinya Pesantren Darul Amanah, membuka pendidikan tingkat Aliyah (MA) dengan santri sejumlah 60 anak putra dan putrid. Sementara santriwan (putra) menempati rumah Pimpinan Pesantren yang ada di sebelah barat Puskesmas Sukorejo II (Kabunan) selama 2 bulan. Kemudian pindah ke kampus Pesantren ( Gedung Ibnu Sina ), sedangkan untuk santri putri sementara waktu bertempat di rumah Bapak H. Sulaiman (Kabunan) selama 9 bulan. Kemudian pindah ke rumah Pimpinan yang ada di dekat kampus Pesantren Darul Amanah. Rumah Pimpinan Pesantren tersebut hampir semua untuk tempat santri, hanya tinggal satu kamar saja yang disisakan sampai tahun 1997. Disamping untuk santriwati, rumah Pimpinan Pesantren juga untuk kamar Ustadzah, kantor Ustadzah, koperasi putri dan tempat makan.

Pada tahun pertama, santri Pesantren Darul Amanah datang dari berbagai daerah seperti Kab. Kendal, Batang, Kodya Semarang, Jepara, Ngawi,Jakarta, Pekalongan dan Pemalang

Pada tahun ke-2, Tahun Pelajaran 1991/1992 pondok Pesantren Darul Amanah membuka pendidikan tingkat Tsanawiyah (MTs.) dan Aliyah (MA) dengan jumlah santri sebanyak 190 anak, tahun ke-3 sejumlah 335 anak. Tahun ke-4 sejumlah 415 anak, tahun ke-5 sejumlah 505 anak, tahun ke-6 sejumlah 650 anak, tahun ke-7 sejumlah 817 anak, tahun ke-8 sejumlah 1028 anak, tahun ke-9 sejumlah 1082 anak, tahun ke-10 sejumlah 1161 anak, tahun ke-11 sejumlah 1225 anak, tahun ke-12 sejumlah 1225 anak, tahun ke-13 sejumlah 1225 anak, tahun ke-14 sejumlah 1225 anak. Tahun ke-15 sejumlah 1125, tahun ke- 16 sejumlah 1200 anak. Tahun ke-17 sebanyak 1.258 anak. Tahun pelajaran 2008/2009 sebanyak + 1.316 anak, Tahun pelajaran 2009/2010 sebanyak 1.406 anak, Tahun pelajaran 2010/2011 sejumlah 1.416 anak, Tahun pelajaran 2011/2012 sebanyak 1.602 anak, dan pada Tahun Pelajaran 2012/2013 ini jumlah santri sebanayak 1.875 anak,   mereka berasal dari berbagai daerah yang hampir tersebar di seluruh Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Palembang, Lampung, Jambi, Bengkulu, Riau, Lamandau, Nagroe Aceh Darussalam, Banjarmasin, Sintang, Pontianak, Palangkaraya, Jaya Pura, Batam, Banten, Bengkulu, Sinjai, DKI Jakarta, Medan, Depok, Bogor, Bekasi, Indramayu, Karawang, Purwakarta Jawa Barat, Tasik Malaya, Bandung, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, Purwodadi, Ungaran, Jepara, Blora, Ngawi, Mojokerto, Wonogiri, Surakarta, Kab. Karanganyar, Banyumas, Magelang,Yogyakarta, Temanggung, Wonosobo, Banjar Negara, Purwokerto, Kebumen, Purbalingga, Grobogan, , Lamongan dan daerah lainnya.

Itulah beberapa daftar Pondok Pesantren Terbaik Di Kendal Jawa Tengah.

Belum ada Komentar untuk "4 Pondok Pesantren Terbaik, Terbesar Di Kendal Jawa Tengah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel