10 Pondok Pesantren Terbesar Dan Terbaik di Yogyakarta

Kota Yogyakarta adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kota Yogyakarta adalah kediaman bagi Sultan Hamengkubuwana dan Adipati Paku Alam.

Berikut ini adalah Daftar Pondok Pesantren Salafiyah maupun Modern Terbesar Dan Terkenal di  Yogyakarta menurut hasil penelusuran tim kami kuwaluhan.com berdasarkan dari berbagai sumber :

1. YAYASAN ALI MAKSUM PONDOK PESANTREN KRAPYAK

Lokasi : Jl. Kyai Haji Ali Maksum, Krapyak, Panggungharjo, Sewon, Krapyak Kulon, Panggungharjo, Kec. Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55143

Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak merupakan lembaga pendidikan dan sosial keagamaan di bawah naungan Yayasan Ali Maksum Krapyak Yogyakarta. Didirikan pada tahun 1990, Yayasan Ali Maksum adalah badan hukum pelanjut amal usaha almarhum Kyai Haji Ali Maksum dalam kiprah perjuangan selama hidup beliau. Pondok pesantren Ali Maksum Krapyak saat ini telah menjadi salah satu Pondok Pesantren Terbesar Dan Terbaik di Yogyakarta.

PROGRAM PENDIDIKAN

Pendidikan di Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak menganut pola campuran yang terintegrasi baik ke dalam sistem formal maupun nonformal. Pengajaran kepesantrenan sebagai bentuk pendidikan nonformal di samping dalam rangka mempertahankan pola konvensional, juga sebagai wahana pengintensifan pendidikan dan bimbingan antar pribadi dalam bentuk metode  sorogan dan  bandongan .

Sementara pendidikan pola madrasah-formal diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga untuk mengembangkan metode-metode belajar mengajar moderen dan terukur dengan tetap memasukkan muatan-beban kepesantrenan di materi non-agama keagamaan.

Berikut lembaga pendidikan formal Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak:

1. Madrasah Tsanawiyah Ali Maksum

Madrasah Tsanawiyah Ali Maksum adalah sekolah formal setingkat SLTP berciri-khas agama Islam dengan status Terakreditasi A. Madrasah Tsanawiyah Ali Maksum memadukan program kurikulum lokal pondok pesantren dan kurikulum nasional (Depag dan Diknas)

Pengembangan bakat dan minat siswa Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Ali Maksum dilaksanakan melalui kegiatan tambahan kurikuler antara lain: belajar kelompok setiap malam, pendidikan pers, majalah siswa, majalah dinding, buletin siswa, penelitian olahraga, pelatihan kepemimpinan, berbicara empat bahasa, pengerjaan, tata aturan boga, Palang Merah Remaja (PMR), beladiri Pencak Silat Pagar Nusa, olah raga, kesenian qasidah dan hadrah, seni baca Al-Qur'an, Muhadloroh Arabiyyah dan Pertemuan Bahasa Inggris dan sebagainya.

2. Madrasah Aliyah Ali Maksum

Madrasah Aliyah merupakan lembaga pendidikan formal setingkat SLTA dengan akreditasi A. MA Ali Maksum menyelenggarakan pendidikan dengan 3 jurusan:

-. Jurusan Agama
- Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam
- Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Sosial

3. Lembaga Kajian Islam Mahasiswa (LKIM)

Lembaga Kajian Islam Mahasiswa merupakan lembaga pendidikan tinggi nonformal pondok pesantren yang diselenggarakan oleh pondok pesantren Krapyak Yogyakarta khusus untuk pelajar (PT umum maupun PT agama) yang berminat belajar agama Islam. Mereka yang pada pagi hari kuliah di beberapa perguruan tinggi tersebut, jika sakit, malam dan pagi hari mengikuti kegiatan pengajian program LKIM untuk mendalami Agama dan pelatihan dakwah serta kepemimpinan.

Untuk menjamin kualitas pendidikan, para santri-mahasiswa LKIM dibimbing oleh pengawas dan para ustad (alumni PT dalam dan luar negeri) baik dari dalam dan luar pondok pesantren yang ahli di bidangnya, yang akan mengantarkan santri pelajar berbagai macam pengetahuan yang luas dalam perbincangan pengajaran-pengajaran Islam.

2. PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM

Lokasi : Jalan Wahid Hasyim No. 3, Gaten, Condongcatur, Depok, Dabag, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55283

Pondok Pesantren Wahid Hasyim, adalah sebuah nama yang diberikan oleh Pendiri (Al-Marhum Al-Maghfurlah KH. Abdul Hadi As-Syafii) pada 11 Maret 1977 M untuk sebuah Pondok Pesantren yang bertujuan mewujudkan santri yang mempunyai intelektualitas keagamaan yang luas dan juga berdedikasi tinggi dengan didasari akhlaqul karimah. Pada 12 Oktober 1994 M / 7 Jumadil Ula 1415 H. Pondok Pesantren Wahid hasyim resmi berbadan hukum dengan dibentuknya Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim.

Pondok Pesantren Wahid Hasyim merupakan Pendidikan Islam Modern berbasis :

- Penanaman Akhlaqul Karimah
- Program Tahfidz Al-Quran
- Pengembangan Kemampuan Berbahasa Asing (Arab-Inggris)
- Pengembangan Ketrampilan Penguasaan Kitab At-Turats (Kitab Kuning)

Dengan visi Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim sebagai pusat pengembangan Agama Islam dan pemberdayaan masyarakat serta menjadi wahana bagi terbentuknya pribadi muslim yang berilmu, berhaluan Ahlus Sunah Wal Jamaah, berakhlak mulia, berjiwa khidmah, mandiri, dan berwawasan kebangsaan. Pondok Pesantren Wahid Hasyim kini menjadi institut pendidikan modern dan sosial keagamaan terkemuka di Yogyakarta.

3. PONDOK PESANTREN MODERN MIFTAHUNNAJAH

Lokasi : Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55291

Pondok pesantren Miftahunnajah merupakan lembaga pendidikan dibawah naungan Yayasan Pelita Umat Yogyakarta. Ponpes ini merupakan penjelmaan ide dan gagasan dari Ust. Didik Purwodarsono selaku pendiri yayasan Pelita Umat. Pada pertengahan Desember 2009, ide dan gagasan Beliau dimantapkan dan direalisasikan.

Maka dibentuklah tim perintisan dan pendirian pesantren yang sebagian besar terdiri dari alumni pesantren Takwinul Muballighin. Tim tersebut terdiri dari Muahamad Mujari, S.T, Kustriyanto, S.Sos.I, Ibnu Asakir, S.Pd, Pradana Kurniawan, S.Pd, Heri Purnomo, S.Pd.I.
Setelah melakukan bebarapa kali rapat kerja tim, melakukan survey lapangan dan studi akhirnya diputuskan didirikanlah Pesantren Modern yang sekaligus melakukan pendidikan formal setingkat SMP.

Target peserta didik dari kelompok dengan intelegensi rata-rata sedang (menengah ke bawah) yang kebanyakan belum tergarap oleh lembaga pendidikan yang ada. Pondok pesantren Miftahunnajah hingga sekarang menjadi Ponpes Terbaik Di Yogyakarta.

4. PESANTREN NURUL UMMAH

Lokasi : Jl. Raden Ronggo No.982, Prenggan, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55172

Pondok pesantren Nurul Ummah yang berlokasikan di Kota Gede Yogyakarta pun sama. Pondok pesantren Nurul Umah yang biasa disingkat PPNU ini berdiri pada tanggal 9 Februari 1986. Peletakan batu pertamanya dilaksanakan oleh KH Asyhari Marzuqi, KH Nawawi Ngrukem, dan disaksikan oleh keluarga Krapyak. Sementara untuk upacara peresmiannya dilkasanakan dua hari setelah peletakan batu pertama tepatnya tanggal 11 Februari 1986 yang dihadiri oleh Wali Kota Yogyakarta; Sugiarto, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DIY, dan berbagai elemen masyarakat.

Berdirinya PPNU ini awalnya didasari oleh wasiat sang Ayah dari muassis (pendiri) PPNU KH Asyhari Marzuqi ketika Kiai Asyhari masih menuntut ilmu di Baghdad. Sebenarnya sang Ayah ingin Kiai Asyhari agar melanjutkan estafet kepengasuhan pesantrennya yang berada di Giriloyo, Imogiri. Namun melalui beberapa pertimbangan dan juga keprihatinan Kiai Asyhari terhadap kondisi pendidikan di kota khusunya Yogyakarta, beliaupun memutuskan mencari lokasi di sekitar perkotaan Yogya untuk mendirikan pesantren, dan akhirnya pilihan itu jatuh di Kota Gede Yogya, setelah melalui proses panjang.

Dengan Kiai Asyhari mendirikan pesantren di dekat kota Yogyakarta, besar harapan beliau dapat berperan penuh untuk menyelamatkan generasi bangsa yang sangat rentan hidup di perkotaan. Selain juga lokasinya yang strategis, mudah dijangkau dan segala akses pengetahuan serta keilmuannya yang mudah menjadi pertimbangan Kiai Asyhari. Pada awal berdirinya santri yang menuntut ilmu di PP Nurul Ummah, pada bulan Ramadhan di tahun 1986 berjumlah 25 orang putra dan 2 orang putri. Baru kemudian di tahun kedua meningkat menjadi 104 santri. Masuk di tahun ketiga, bertambah lagi menjadi 155 santri dan di tahun yang keempat, terhitung hingga 209 santri. Setelah nama Nurul Ummah semakin dikenal karena pengasuhnya yang alumni Timur Tengah, para santri yang masuk yang pada mulanya hanya mengkhususkan diri untuk menimba ilmu agama, kemudian berkembang para siswa dan mahasiswa pun banyak yang memilih untuk mondok di PPNU.

Kini Pondok pesantren Nurul Ummah menjadi salah satu Pondok Pesantren Terbesar Di Yogyakarta.

5. PONDOK PESANTREN AL MUNAWWIR

Lokasi : Jln. KH Ali Maksum Tromol Pos 5 RT.05 krapyak, Krapyak Kulon, Panggungharjo, Kec. Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55002

Pondok Pesantren Al Munawwir didirikan oleh KH. Muhammad Munawwir bin Abdullah Rosyad pada tanggal 15 November 1911 M, sejak awal berdiri dan berkembangnya pondok pesantren ini bernama pondok pesantren Krapyak, karena memang sudah ada di dusun Krapyak. Dan pada tahun 1976-an nama pondok pesantren ini ditambah 'Al-Munawwir'. Penambahan nama ini untuk mengenang pendirinya yaitu KH. M. Munawwir. Dan Al-Qur'anlah sebagai ciri khas pendidikan di pesantren ini di awal berdirinya.

Pondok pesantren Al-Munawwir adalah salah satu lembaga pendidikan yang ada di khazanah, ilmu dunia pesantren yang dikenal dengan istilah salaf yang saat ini mampu bertahan dan terus berkembang di kiprahnya, pembangunan bangsa dan negara Indonesia. Al-Munawwir tidak hanya mendukung pendidikannya dalam bidang Al-Qur'an saja, melainkan merambat ke bidang ilmu yang lain, khususnya kitab-kitab kuning (kutubussalafu assholih) yang kemudian disusul dengan menggunakan sistem madrasah (klasikal) yang menerima lembaga- lembaga pendidikan, diantaranya :

1. Madrasah Salafiyah (I, II, III, IV dan V)
2. Al-Ma'had al-'Aly
3. Madrasah Diniyah
4. Madrasah Huffadh (I dan II)
5. Majlis Ta'lim dan Majlis Masyayikh

Kini Pondok Pesantren Al Munawwir menjadi salah satu Pondok Terbaik Di Yogyakarta.

6. PONDOK PESANTREN MODERN BAITUSSALAM

Lokasi : Pulir Rejo, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572

istimewa jogjakarta.
Pondok pesantren baitussalam ini berdiri pada tahun 1985 dimana Pondok ini didirikan oleh almarhum ustad agus haryadi tepatnya pada tanggal 22 September. Pada awalnya pondok pesantren ini kasih di dusun taskombang di kediaman bapak bakti muranom. Setelah beberapa tahun pondok pesantren ini berada di Dusun taskombang klaten ada seorang dermawan bernama Bapak Kyai Haji dalhar di mana beliau memberikan tanah wakaf dusun Pule Rejo desa bokoharjo prambanan Sleman sehingga pesantren yang sebelumnya berada di daerah Klaten berpindah ke pulerejo.

Pada tahun 1998 pesantren ini mulai mendirikan pendidikan pertama yaitu TK Baitussalam kemudian disusul satu tahun setelahnya didirikan sD iT baitus salam alhamdulillah 2 pendidikan formal dirikan ini berkembang dengan pesat sampai saat ini miliki jumlah peserta didik yang semakin bertambah. Melihat adanya perkembangan dari lembaga pendidikan yang sebelumnya yaitu TK dan SD IT maka di tahun 2007 baitussalam mendirikan SMP yang berbasis boarding School atau berasrama lembaga pendidikan SMP baitussalam ini juga berkembang tahap demi tahap dan menunjukkan adanya minat yang banyak dari masyarakat sekitar sehingga pondok pesantren modern baitussalam mulai mendirikan lembaga pendidikan yang yang lain di tahun 2014 yaitu lembaga pendidikan SMA.

Hingga kini pondok Pesantren Modern telah memiliki beberapa unit pendidikan terhitung dari Paud SD SMP sampai SLTA dan pondok pesantren modern baitussalam sudah memiliki cabang baitussalam dua di kecamatan cangkringan dari tingkat paud hingga sd dan menjadi salah satu Pondok Pesantren Terbesar Di Yogyakarta.

7. PONDOK PESANTREN ASSALAFIYAH AL-LUQMANIYAH

Lokasi ; Jl. Babaran Gg. Cemani, P, UH-V Gg. Batu Rambat Kalangan No.759, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161

Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta mulai dibangun pada tahun 1998 M atas prakarsa Bapak H. Luqman Jamal Hasibuan, seorang pengusaha kelahiran Sumatera, dan selesai akhir tahun 1999 M. Kemudian diresmikan pada tanggal 9 Februari 2000 M oleh Simbah KH. Salimi, pengasuh Pondok Pesantren As Salimiyyah Cambahan Nogotirto Sleman DIY, dengan nama Pondok Pesantren Salaf Putra Putri Asrama Perguruan Islam (API) “Al Luqmaniyyah”. Penamaan ini diambil dari nama pendiri, yaitu Bapak H. Luqman Jamal Hasibuan.

Selanjutnya, Ponpes Al Luqmaniyyah diasuh oleh Abah KH. Najib Salimi selama kurang lebih 11 tahun (2000-2011) dan sepeninggal beliau yakni tepatnya pada tanggal 02 Dzulqo’dah 1432 H / 30 September 2011, Ponpes. Al Luqmaniyyah diasuh oleh istri beliau yakni Ibu Nyai Hj. Siti Chamnah dengan dibantu oleh sanak keluarga beliau.

Pada bulan Januari tahun 2016, Ibu Nyai Hj. Siti Chamnah dinikahkan dengan Abah Kyai Na’im Salimi (adik kandung Al Marhum Al Maghfurlah Abah Kyai Najib Salimi), dengan demikian kepengasuhan Pondok Pesantren Al Luqmaniyyah dilanjutkan oleh Abah Kyai Na’im Salimi. Dari segi materi pendidikan, Ponpes Al-Luqmaniyyah memiliki karakter yang mirip dengan sistem yang dipakai di API Tegalrejo, Magelang.

Sebagai salah satu contoh, Ponpes Al-Luqmaniyyah sangat menganjurkan para santrinya untuk mujahadah dan riyadloh sebagai sarana untuk mempersiapkan diri menerima ilmu yang bermanfaat. Setiap setelah maghrib dan sebelum subuh selalu terdengar lantunan dzikir mujahadah di masjid untuk santri putra dan Aula untuk santri putri Ponpes Al-Luqmaniyyah.

Saat ini Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah menjadi salah satu Pondok Terbaik di Yogyakarta.

8. PONDOK PESANTREN BINA UMAT YOGYA

Lokasi : Setran, Sumberarum, Kec. Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55563

Pondok Pesantren Terbaik berikutnya adalah Ponpes Bina Umat. Pondok pesantren Bina Umat adalah Sekolah Islam Terpadu yang berbasis pesantren modern berdiri diatas tanah wakaf seluas 12.000 m2 berkedudukan di dusun Setran, Sumberarum, Moyudan, Sleman, Yogyakarta dibawah naungan Yayasan Bina Umat Mulia Yogyakarta yang bergerak dibidang sosial keagamaan.

Yayasan Bina Umat Mulia Yogyakarta yang mulanya bergerak di bidang Bimbingan Haji  (KBIH Bina Umat) dan pengelolaan zakat (LAZ Bina Umat), tergerak untuk ikut berperan serta dalam proses tarbiyah/pendidikan umat maka didirikan Pondok Pesantren Bina Umat yang bersifat non formal pada tahun 2001.

Seiring dengan munculnya perkembangan sekolah Islam Terpadu pada dekade 2000-an, maka Yayasan Bina Umat Mulia mendirikan sekolah formal SMP-SMA IT Bina Umat pada tahun 2003 sebagai pengembangan Pondok Pesantren Bina Umat yang sudah terlebih dahulu berdiri. Munculnya sekolah islam terpadu dengan kurikulum pengayaan agama maupun merebaknya sekolah swasta dengan label plus agamanya, mendorong Yayasan Bina Umat Mulia untuk mengkaji dan mencari formula terbaik pendidikan islam yang tidak sekedar penambahan beberapa pelajaran agama tetapi memadukan langsung kurikulum pondok dan kurikulum nasional dengan harapan generasi muslim tidak tertinggal di bidang IPTEK tetapi terbekali dengan ilmu agama yang memadai melalui ilmu-ilmu kepesantrenan.

9. PONDOK PESANTREN ISLAMIC CENTRE BIN BAZ

Lokasi : Jl. Wonosari KM. 10, Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan, Karang Gayam, Sitimulyo, Kec. Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55792

Pondok Pesantren Terbesar Dan terbaik berikutnya adalah Ponpes Bin Baz, Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz adalah salah satu Pondok Pesantren di Yogyakarta. Dirintis sejak tahun 1993 berupa lembaga pendidikan tahfizul Al-Qur’an setingkat ibtidaiyyah (SD) dengan nama Ma’had Tahfizhul Qur’an di Sleman, Yogyakarta. Enam tahun kemudian, pada tahun 2000 Ma’had ini menempati lokasi baru di Desa Sitimulyo, Piyungan, Bantul, dan nama Islamic Centre Bin Baz mulai digunakan.

 Nama Bin Baz diambil dari nama salah seorang mufti di Saudi Arabia, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, dengan harapan dan cita-cita agar para santri bisa meneladani keilmuan, kefaqihan, kedermawanan, dan kharisma beliau di hadapan umat.

Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz menyelenggarakan program pendidikan terpadu antara diniyah dan ilmu umum. Kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum pondok pesantren yang dipadukan dengan kurikulum pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama.

Lulusan jenjang Madrasah Aliyah Bin Baz akan mendapatkan 2 ijazah yaitu Ijazah Pondok Pesantren (yang telah mendapatkan mu’adalah/akreditasi dari Universitas Islam Madinah) dan Ijazah Negara (yang bisa digunakan untuk melanjutkan kuliah baik di universitas negeri maupun swasta).

10. PONDOK PESANTREN AN-NUR

Lokasi : Jl. KH. Nawawi, Ngrukem, Pendowoharjo, Kec. Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55185

Perintisan Pondok Pesantren An Nur mengalami proses yang sangat panjang yang dimulai pada tahun 1960 M. Beliau ( Bapak KH. Nawawi Abdul Aziz ) dipercaya untuk menjabat ketua Pengadilan Agama Kab. Bantul, kemudian sejak bertugas di PA Bantul, beliau mengetahui secara persis tentang kehidupan keagamaan di wilayah Bantul, dimana kondisi pada saat itu masih memprihatinkan. Melihat realita demikian, beliau merasa sudah saatnyalah mengamalkan dan mengajarkan ilmu yang pernah didapat dari tempaan Pondok-Pondok Pesantren yang pernah beliau terima kepada masyarakat, sehingga pada tahun 1964 M, dengan kebulatan tekad dan mantab beliau hijrah ke dusun Ngrukem Pendowoharjo Sewon Bantul Yogyakarta didampingi oleh Istrinya ( Ibu Nyai. Walidah Munawwir ) dan Putra pertama Beliau ( ‘Ashim Nawawi ).

Walaupun beliau dan keluarga hanya menempati sebuah rumah yang berukuran 7x5 m milik Al Marhum Bapak KH. Abdul Aziz, beliau tetap semangat dan Ikhlas dalam mengajarkan ilmu agama kepada masyarakat, sehingga dalam waktu yang singkat Beliau telah mampu menarik hati masyarakat. Pada tahun tersebut, beliau mulai merintis pengajian-pengajian baik yang bersifat kuliah umum, sorogan, bandongan maupun klasikkal. Pengajian/Kuliah umum diselenggarakan setiap senin malam yang hingga sampai saat ini masih berjalan dan dikenal dengan sebutan pengajian “malam selasan” dan setiap jumat pagi.

Sedangkan setiap subuh diadakan pengajian dengan sistem sorogan dan klasikal dengan materi Al Qur’an. sedangkan pada malam hari berlangsung kegiatan belajar di Madrasah Diniyah yang dulu bernama Madrasah Lailiyah Salafiyah An Nur yang sejak tahun 1976 pengelolaannya diserahkan kepada Bapak KH. Khudlori Abdul Aziz, santri beliau yang merupakan putra asli Dusun Ngrukem. Seiring dengan berjalanya waktu, santri yang datang semakin banyak sehingga sangatlah perlu untuk membangun asrama guna menampung semua santri yang ada. Maka dengan segenap kemampuan yang dimiliki, dan atas dukungan dari masyarakat yang dipelopori oleh Al Marhum bapak KH. Anwar, dibangunlah asrama Pondok Pesantren An Nur dengan beberapa lokal.

Dan hingga sekarang Pondok Pesantren An-Nur menjadi salah satu Pondok Pesantren Terbesar Dan Terkenal di Yogyakarta.

Itulah daftar Pondok Pesantren Terbesar Dan Terkenal di Yogyakarta Indonesia.

Belum ada Komentar untuk "10 Pondok Pesantren Terbesar Dan Terbaik di Yogyakarta"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel