Kehidupan Manusia di Alam Dunia Sebelum Ke Alam Barzah

Kehidupan Dunia adalah alam yang kita tempati saat ini, alam yang telah disiapkan oleh Allah Swt sebagai tempat untuk manusia beribadah kepada-Nya.


Alam dunia adalah alam ujian bagi manusia untuk membuktikan perkataannya ketika berada di alam ruh (Al- A’raaf : 172) apakah mereka masih beriman ataukah malah berkhianat.

Alam ini pun sebagai alam perlombaan manusia untuk menunjukan tingkat derajat keimanan dan ketakwaannya serta berlomba untuk berbuat amal baik kepala Sang Pencipta.

Namun halnya, bahwa manusia adalah makhluk yang tidak akan pernah luput dari khilap atau salah maka Allah Berfirman dalam surah Al- Mulk ayat 2:

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”


Allah Maha Perkasa dan Maha Pengampun, kedua sifat Allah Swt ini menekankan bahwa Allah Swt lah yang bisa menjadikan seseorang mati dan Allah lah yang akan menghidupkannya, seperti halnya janin yang sebelum berumur 40 hari, maka ketika berumur 40 hari Allah menghidupkan janin itu dengan meniupkannya ruh dan ketika Alam akhirat tiba Allah akan membangkitkan manusia dari kuburnya.

Allah pun maha perkasa dengan bisa membuat orang mati, yaitu ketika kiamat terjadi, manusia meninggal dan sebagainya. Allah Maha Pengampun, Manusia tempatnya dosa dan salah sehingga jika manusia bertobat dengan sungguh-sungguh dan mengakui kesalahan, maka Allah akan menghapus kesalahannya dan menjadikan amal baik baginya.

Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan.”

Yang dimaksud dengan dua jalan ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan. Jalan yang bisa dilakukan manusia di dunia, jalan yang menentukan akhir dari perjalan hidup manusia, jalan yang menentukan Surga atau Neraka.

Hai manusia, Sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, Maka pasti kamu akan menemui-Nya.”

Maksud dari firman Allah Swt dalam surah Al Insyiqaaq ayat 6 di atas adalah manusia di dunia itu baik disadarinya atau tidak akan dalam perjalanan kepada Tuhannya.

Dan tidak dapat tidak dia akan menemui Tuhannya untuk menerima pembalasan-Nya dari perbuatannya yang buruk maupun yang baik dalam menjalankan hidupnya di dunia. Yakinlah jika di hari Pembalasan nanti manusia akan bertemu Zat Allah Yang Maha Raja, Raja yang menguasai hari Akhir.

Sehingga sadarlah dan berbuat baiklah dari sekarang jangan sampai terus-terusan berbuat dosa dan mungkar. Allah adalah zat Yang Maha Pengampun, maka mohon ampunlah dari saat ini dan kedepan.

Dan ingatlah bahwa kesenangan dunia itu adalah sementara, jangan sampai terbuai oleh kesenangan dunia yang maya dan sesaat ini. Namun bukan berarti manusia tidak boleh menikmati hidup dunia dan mengejar dunia.

Manusia juga harus mengejar hidupnya di dunia agar bahagia, karena yang mendorong manusia dapat beriman dan bertakwa ternyata adalah kehidupan dunianya, seperti harta, pekerjaan dan sebagainya.

Seperti yang sering manusia do’a kan, yaitu doa sapu jagad, yang maknanya kurang lebih begini ‘ Ya Rabb berikanlah kehidupan yang baik di dunia ini dan kehidupan akhirat pun berikan yang terbaik dan jauhkanlah aku dari neraka yang pedih.’

Firman Allah Swt dalah surah Al- Hadid ayat: 20

Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan Para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu Lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” 

Wallohua'lam Bisshowab

Belum ada Komentar untuk "Kehidupan Manusia di Alam Dunia Sebelum Ke Alam Barzah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel