Saat Ingin Melindungi Teman Wanitanya Dari Pencabulan, Seorang Remaja Dikeroyok Sesama Anak Punk Di Tulungagung

 TULUNGAGUNG JATIM-Bermaksud untuk melindungi teman perempuannya dari aksi pencabulan, seorang remaja dikeroyok dua temannya yang juga sesama anak punk. Lokasi kejadian  di lahan kosong depan minimarket  Kelurahan Sembung Kecamatan Tulungagung  Kabupaten Tulungagung, Sabtu, 12 Juni 2021 sekitar pukul 02.30 dini hari WIB.

Kedua pelaku yang berhasil diamankan polisi, bernama JOKO warga Kauman Kabupaten Tulungagung dan AZMI warga Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Sedangkan korbannya DWI warga Boyolangu Kabupaten Tulungagung yang  melindungi teman perempuannya berinisial TM.

Kasubag Humas Polres Tulungagung IPTU TRISAKTI saat wawancara mengatakan, kejadian itu bermula saat keempat anak punk tersebut beristirahat di area  lahan kosong depan minimarket. Pada saat beristirahat, JOKO dan AZMI akan mencabuli TM pada saat tidur. Melihat TM sudah tertidur kedua pelaku mulai mencabuli. TM yang merasa tidak nyaman, terbangun dari tidurnya dan berteriak meminta tolong pada DWI.

Saat DWI melihat kejadian tersebut, segera menghentikan kedua pelaku dan pencabulan berhasil digagalkan. Merasa kesal kemudian kedua pelaku mendatangi DWI dan mengeroyoknya. DWI yang tak terima dikeroyok sesama temannya selanjutnya  melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tulungagung Kota.

IPTU TRISAKTI menambahkan, setelah mendapatkan laporan dari DWI, polisi melakukan penyelidikan, dan berhasil mengamankan pelaku ditempat berbeda pada Senin, 14 Juni 2021. Dari penangkapan tersebut petugas berhasil mengamankan JOKO di Pos Kemuning Kelurahan Sembung, dan AZMI diamankan saat selesai menjalani sidang tipiring di Polsek Tulungagung.

Saat ini kedua pelaku sedang diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Kedua pelaku terjerat pasal 170 KUHP tentang kekerasan terhadap orang atau barang secara terang-terangan, dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun enam bulan

Sumber: andikafm

Bagikan Artikel ini