Viral kakek penjual jamu di tipu beri uang kembalian ke yang belum bayar

 BLITAR JATIM - Saat ini tengah viral kisah kakek penjual jamu ditipu pembelinya. Ia memberikan uang kembalian Rp 70 ribu ke pembeli yang belum bayar.

Kisah kakek itu diunggah akun Facebook AnggaTrik Lock beberapa jam yang lalu. Posting-an itu sudah mendapat ribuan tanggapan dan lebih dari seribu komentar.



Dalam unggahan akun tersebut, tampak seorang kakek penjual jamu dengan sepeda kayuhnya. Kakek berbaju batik dengan topi bermotif loreng itu mengaku baru saja tertipu. Ia tertipu seorang pembeli ketika berjualan di Dusun Maguan, Desa Soso, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar


Gae mas-mas rodo lemu, ireng, motore matic. sing isuk mau tuku jamu 3 botol besar urung bayar malah njaluk susuk 70.000 trus mlayu. Ndang mbaliko mas...mesakne mbahe kui duit modal dagangan mas (Untuk Mas-mas agak gemuk, hitam, motornya matic yang tadi pagi beli jamu 3 botol besar, belum dibayar malah minta kembalian Rp 70 ribu terus kabur. Cepat kembalilah Mas, kasihan mbahnya, itu duit modal dagangan Mas)," berikut caption dalam posting-an itu, seperti yang dilihat wartawan, Minggu (24/1/2021).


Wartawan kemudian menghubungi pemilik akun Facebook tersebut yang bernama asli Angga Tri Kuntarko. Dia membenarkan jika posting-annya itu viral.


"Mbahnya itu tiap hari keliling jualan jamu tradisional Mbak. Naik sepeda tua itu. Kok ya ada yang tega menipu, kalau keterangan mbahnya yang nipu masih muda. Kok kebacut tenan (keterlaluan sekali)," jawab Angga saat dihubungi wartawan.


Angga mengaku mengenal kakek penjual jamu itu, yakni bernama Pak Katimen. Kakek berusia sekitar 70 tahun itu rumahnya di perempatan SD Ngaringan 3 ke selatan.


Beberapa netizen juga berkomentar yang sama dengan Angga. Kebanyakan dari mereka kasihan dengan kakek itu. Seperti yang disampaikan akun Malla Rahayu.


Sumber: detik.com

Belum ada Komentar untuk "Viral kakek penjual jamu di tipu beri uang kembalian ke yang belum bayar "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel