Ibu Korban Sriwijaya Air Ini Kecewa Anaknya Dipindah dari NAM Air Ke Sriwijaya Air SJ182

Magdalena, ibu kandung dari Ricko penumpang Sriwijaya Air SJ182 asal Kota Makassar kecewa anaknya dipindahkan dari pesawat yang dipesannya, NAM Air. Magdalena juga menyebut pesawat yang ditumpangi anaknya menuju Pontianak itu sempat delay beberapa jam.

"Sangat kecewa," kata Magdalena saat ditemui di kediamannya di Makassar, Senin (11/1/2021).

Magdalena mengungkapkan, putranya itu harusnya sudah take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada Sabtu (9/1) pukul 07.00 Wita menggunakan NAM Air. Namun penerbangannya batal dan dipindahkan ke pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada pukul 13.00 Wita.

"Jam 1 siang pesawat, makanya (Ricko) tidur lagi karena pesawatnya juga delay, berangkat jam 2 atau setengah 3. Isterinya juga sempat telefon ditanya pak sudah landing, dia bilang iya sudah, padahal baru take off," jelasnya.

Dengan tangis Magdalena berharap putranya itu masih dapat ditemukan dengan selamat.

"Harusnya dia dengan NAM Air, tapi kembali lagi kita berdoa saja kenapa dialihkan ke Sriwijaya," terangnya.

Dilihat dari situs NAM Air, NAM Air merupakan bagian dari Sriwijaya Air Group. Nam Air resmi diperkenalkan kepada publik pada 26 September 2013.

Sebelumnya, Tim Corporate Communication Sriwijaya Air, buka suara terkait hal ini. Sriwijaya Air menyebut bisa saja pengalihan maskapai itu dikarenakan maskapai sebelumnya tidak beroperasi.

"Kalaupun dipindah karena NAM tidak operate," ungkapnya ketika dimintai konfirmasi, Senin (11/1).

Meski begitu, Sriwijaya Air mengatakan maskapai selalu meminta persetujuan dengan penumpang atas pengalihan tersebut. Permintaan pengalihan jelasnya selalu melalui persetujuan maskapai dengan penumpang.

"Pasti dihubungi oleh team preflight minta persetujuan. Dialihkan kalau Nam Air tidak operate Bu, dan sudah melalui persetujuan," ujarnya.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah juga sempat menemui keluarga Ricko untuk menyampaikan belasungkawa.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengunjungi kediaman Ricko untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya. Nurdin bertemu langsung dengan ibu Ricko, Magdalena dan juga anak semata wayang Ricko.

"Kami turut merasakan rasa duka yang mendalam atas kejadian Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu. Kebetulan Pak Ricko adalah warga Sulawesi Selatan yang bekerja di PLN. Dan anak yang punya potensi luar biasa," kata Nurdin Abdullah.

Nurdin berharap Ricko yang merupakan alumni Teknik Sipil Unhas ini dapat ditemukan segera.

"Tentu kami datang di kediaman beliau untuk menyampaikan rasa duka atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel. Semoga Almarhum dapat tempat yang layak di sisi tuhan yang maha kuasa. Semoga jazadnya bisa segera kita temukan," ujar Nurdin.

Dilihat dari situs NAM Air, NAM Air merupakan bagian dari Sriwijaya Air Group. Nam Air resmi diperkenalkan kepada publik pada 26 September 2013.


Sumber: https://news.detik.com/berita/d-5329540/ibu-penumpang-sriwijaya-air-di-makassar-kecewa-anak-dipindah-dari-nam-air

Belum ada Komentar untuk "Ibu Korban Sriwijaya Air Ini Kecewa Anaknya Dipindah dari NAM Air Ke Sriwijaya Air SJ182"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel