Subhanallah, Setelah Dikubur 30 Tahun Jasad Pejuang Di Banyuwangi ini Masih Utuh

BANYUWANGI JATIM - Jasad utuh yang telah dimakamkan 30 tahun lalu menggegerkan warga Banyuwangi tak hanya seorang marbot masjid. Mbah Soewardi juga merupakan pejuang kemerdekaan dan vokal saat melawan komunis di Banyuwangi.

Cucu Mbah Soewardi, Dedi Utomo mengatakan, selain pengurus masjid kakeknya tersebut merupakan pejuang kemerdekaan.


"Beliau adalah pejuang kemerdekaan. Pada masa kecil dan remaja beliau ikut melawan Belanda dan Jepang," ujarnya kepada wartawan, Senin (21/12/2020).


Bahkan pada masa kejayaan Partai Komunis Indonesia (PKI), kata Dedi, beliau selalu terdepan menentang aksi massa komunis yang brutal. Dirinya, kata Dedi paling getol untuk melawan komunis.


"Cerita dulu juga sangat memusuhi komunis yang anti agama. Ini hanya sebagian cerita yang dulu saya dengar," tambahnya.


Jiwa nasionalis dan religius tersebut tumbuh karena menurut keluarga, almarhum masih ada garis keturunan dari Bupati Banyuwangi pertama, Mas Alit.


"Memang ada silsilah garis keturunan dari Mas Alit," pungkasnya.


Sebelumnya, jasad seorang warga masih utuh setelah 30 tahun dimakamkan gegerkan warga Banyuwangi. Jasad utuh ini diketahui, setelah makam tersebut dibongkar dan akan dipindahkan. Jasad Mbah Soewardi akan dimakamkan berdekatan dengan istri, anak dan keluarganya. Makam tersebut adalah milik Mbah Soewardi, yang berada di Dusun Truko, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur.


Sumber : detik.com

Belum ada Komentar untuk "Subhanallah, Setelah Dikubur 30 Tahun Jasad Pejuang Di Banyuwangi ini Masih Utuh"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel