Sehari, Longsor Terjadi Di 7 Titik Hingga Banjir Terjang 4 Desa Di Trenggalek

 TRENGGALEK JATIM - Tingginya curah hujan mengakibatkan rentetan bencana longsor dan banjir terjadi di Trenggalek. Longsor terjadi di tujuh titik, sedangkan banjir menerjang empat desa di Kecamatan Panggul.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek Tri Puspitasari, mengatakan bencana tanah longsor terjadi di Desa Pakel, Kecamatan Pule serta Desa Gemaharjo, Kecamatan Watulimo.





Di Desa Pakel, ada enam titik longsor, terdiri dari lima titik menimpa rumah dan satu titik menggerus jalan," kata Tri Puspitasari, Sabtu (1/1/2022).

Sementara itu Desa Gemaharjo, tanah longsor terjadi pada rumah milik Bilal. Tembok penahan sepanjang 15 meter dengan tinggi enam meter tersebut longsor dan menimpa sebagian badan jalan penghubung Kecamatan Kampak dengan Watulimo.

"Kondisi tersebut mengancam rumah dan jalan, karena kebetulan posisi jalan berada di bawah plengsengan," jelasnya.

Tri Puspitasari menambahkan selain bencana tanah longsor, tingginya instensitas hujan hari ini juga mengakibatkan bencana banjir di wilayah Kecamatan Panggul. Empat desa yang terendam adalah Desa Bodag, Barang, Panggul dan Desa Nglebeng.


"Untuk saat ini kondisi air sudah berangsur-angsur surut. Dari kejadian longsor dan banjir ini kami pastikan tidak ada korban jiwa maupun luka. Hanya saja untuk longsor ada keruskan pada rumah warga," imbuhnya.




Sumber: detik.com

Belum ada Komentar untuk "Sehari, Longsor Terjadi Di 7 Titik Hingga Banjir Terjang 4 Desa Di Trenggalek"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel