Viral gadis ABG di Jambak dan di keroyok di Cilacap

 CILACAP JATENG - Polisi masih mengusut kasus seorang gadis ABG dijambak dan dikeroyok sesama gadis di Cilacap, Jawa Tengah yang videonya viral di media sosial. Fakta baru terungkap hasil dari pemeriksaan sementara.

Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya mengatakan bahwa korban perundungan ada dua orang gadis ABG. Sedangkan pihak terlapor ada empat gadis.



"Korbannya dua (gadis), yang terlapor empat, mereka satu sekolah," kata Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya saat dihubungi wartawan, Senin (4/1/2021).


"Mereka satu sekolah, SMP-nya sama tapi ada salah satu yang barusan lulus SMP," lanjutnya.


Dery menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih melakukan proses pemeriksaan. Sejumlah pihak telah dimintai keterangannya.


"Kita masih proses lanjut," ucapnya.



Menurut Dery, kasus ini pertama kali diketahui setelah polisi melakukan patroli siber. Dari informasi tersebut pihaknya kemudian melakukan penyelidikan hingga mengetahui lokasi kejadian tersebut.


"Akhirnya kita panggil dan kita periksa karena kan semuanya masih di bawah umur, makanya kita libatkan pihak sekolah," jelasnya.


Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Rifeld Constantien Baba menjelaskan terdapat penambahan korban perundungan gadis ABG dijambak dan dikeroyok yang videonya viral di media sosial itu.


"Ya betul, penambahan korbannya di dalam TKP ada dua. Tapi yang kerekam (video hingga viral) itu cuma satu," kata Rifeld saat dimintai konfirmasi.



Diberitakan sebelumnya, video seorang gadis ABG dijambak dan dikeroyok sesama gadis jadi sorotan di media sosial. Emosi sesaat jadi dalih para gadis ABG itu tega mengeroyok korban.


Dalam video berdurasi 27 detik itu tampak ada empat gadis yang mengelilingi seorang gadis berbaju pink yang terduduk di tanah sambil menangis.


Ada dua gadis yang terlihat bergantian menjambak gadis berbaju pink. Sementara itu dua gadis lainnya membiarkan gadis yang berbaju pink dijambak. Polisi pun turun tangan mengecek video viral yang disebut terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah itu.


Betul sekali (di Cilacap). Saat ini pihak Satreskrim Polres sudah mengecek TKP, dan dipastikan memang kejadiannya di wilayah Cilacap, di daerah Pemintalan di Kawasan Distrik Kota Cilacap," kata Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Rifeld Constantien Baba saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (30/12).


Kasus perundungan ini diketahui polisi dari hasil patroli siber, Selasa (29/12) lalu. Polisi lalu mengecek ke lokasi untuk meminta klarifikasi terhadap para terduga pelaku.


"Kita berkoordinasi lebih lanjut dengan Kanit Reskrim Polsek terkait bersama Bhabinkamtibmas serta ketua RT lingkungan itu, yang mendapati memang ada warga situ dengan ciri-ciri mirip pelaku. Sehingga kami langsung berkolaborasi melaksanakan klarifikasi tahap penyelidikan," ucapnya.


"Semua pihak yang terkait video itu semuanya di bawah umur, masih anak-anak," ujarnya.


Polisi juga melibatkan pihak sekolah dan orang tua para gadis ABG itu untuk penanganan kasus perundungan ini. "Akan ada koordinasi lebih lanjut karena di bawah umur sehingga kategori diperlakukan khusus," terangnya.


Rifeld mengaku belum bisa menentukan total terduga pelaku pengeroyokan gadis ABG tersebut. Semua pihak sedang didalami keterangannya.


"Yang dirundung satu, kemudian ini sedang kita dalami. Untuk pelaku kita belum bisa sebutin karena sekarang masih diperiksa," ucapnya.


Rifeld mengungkap kasus pengeroyokan itu bermula karena emosi. "Masalah emosional, karena kata kata teguran tidak diterima baik, akhirnya emosi. Jadi hanya emosi sesaat karena ditegur biasa, jadi marah," ungkapnya.


Beruntung kondisi korban sehat dan masih bisa beraktivitas seperti biasa. "Kondisi korban datang ke kantor tidak ada masalah, beraktivitas seperti biasa. (kodisi korban) Sehat-sehat," jelasnya.


Selain belum menentukan total terduga pelaku, Rifeld menuturkan pihaknya juga belum memastikan pasal yang bakal menjerat para gadis ABG tersebut. Terlebih baik korban maupun pelaku sama-sama berusia di bawah umur.


"Untuk ancaman pidananya masih menunggu hasil pemeriksaan," pungkas Rifeld.

Belum ada Komentar untuk "Viral gadis ABG di Jambak dan di keroyok di Cilacap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel