Meski COVID-19 Meningkat, Wisata di Pasuruan Tetap Buka Selama Libur Nataru

 PASURUAN JATIM - Kasus COVID-19 di Kabupaten Pasuruan semakin meningkat terutama setelah masa libur panjang akhir bulan Oktober 2020. Meski demikian, tempat-tempat wisata tetap diizinkan buka saat libur akhir tahun.

Pemkab Pasuruan hanya mengimbau wisatawan dan pengelola tempat-tempat wisata, hotel dan restoran benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Sesuai edaran Bupati Pasuruan, tempat wisata boleh buka asal mengetatkan protokol kesehatan, seperti memastikan ketersediaan tempat cuci tangan, hand sanitazer, petugas pemeriksa suhu tubuh.


Kemudian mengurangi jumlah pengunjung dalam ruangan sebanyak 50 persen dari kapasitas normal. Tempat wisata juga diminta membatasi kegiatan pentas seni untuk mencegah memungkinkan terjadinya kerumunan.



Kemudian cepat melaporkan jika ada kasus suspek COVID-19 di tempat wisata," kata Plt Kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Suharto, Selasa (22/12/2020).


Selain pengelola wisata, masyarakat dan wisatawan harus benar-benar disiplin protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.


"Selama liburan, tim monitoring akan melakukan peninjauan langsung ke destinasi wisata, hotel dan restoran. Hari ini tim juga di lapangan melakukan monitoring dan evaluasi penerapan prokes," pungkas Suharto.


Kasus konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Pasuruan secara keseluruhan hingga saat ini mencapai 2.059. Sebanyak 1.716 pasien sembuh, 156 pasien meninggal dunia, 164 pasien dirawat di rumah sakit dan 23 dirawat di gedung isolasi.


Sementara kasus suspek sebanyak 56 pasien dirawat di rumah sakit, 1 pasien isolasi mandiri. Sejak pandemi COVID-19, sebanyak 106 pasien suspek meninggal dunia, sementara 639 pasien disembuhkan.

Belum ada Komentar untuk "Meski COVID-19 Meningkat, Wisata di Pasuruan Tetap Buka Selama Libur Nataru"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel