Pemkab Bojonegoro Antisipasi Agar Kayangan Api Tidak Padam

BOJONEGORO JATIM - Peristiwa padamnya api abadi Mrapen di Grobogan Jateng, menjadi perhatian serius bagi Pemkab Bojonegoro. Sebab, Kabupaten Bojonegoro juga memiliki ikon wisata api abadi yang bernama Kayangan Api. Letaknya berada di dalam hutan jati turut, Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Bojonegoro.

Kepala Kantor ESDM Kabupaten Bojonegoro, Farid Naqib mengatakan, pihaknya tidak ingin wisata api abadi Kayangan Api juga padam seperti api abadi Mrapen di Grobogan Jateng. Oleh karena itu, pihaknya akan mengambil langkah-langkah antisipasi.

Salah satunya segera melakukan koordinasi kepada pihak pihak terkait, baik dari unsur pemerintah maupun pihak penyelenggara pengeboran minyak yang ada di Bojonegoro saat ini.

"Kita segera berkirim surat kepada pihak pengeboran minyak untuk menanyakan kondisi, letak dan kandungan yang terdapat di bawah kayangan api. Karena kita sendiri sebenarnya juga belum tahu ini masuk dalam lapangan sumur minyak kedung keris atau lainnya," jelasnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Minggu (4/10/2020).

Ditambahkan Farid Naqib, selama ini Kayangan Api masih menyemburkan api abadi. Namun hingga kini, Dinas Pariwisata juga tidak pernah memberikan kabar atau keluhan terkait kondisi api kayangan.

Kantor ESDM Kabupaten Bojonegoro meyakini jika wisata api abadi kayangan api tidak bisa lepas dengan adanya ditemukan banyak kandungan minyak dan gas di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

"Sebenarnya saya juga belum tahu langkah apa yang akan diambil, karena normal normal saja kondisi kayangan api. Tetapi ini akan jadi penting segera dilakukan langkah awal, setelah adanya kabar api abadi Mrapen di Jateng padam," imbuh Kadis ESDM Bojonegoro.

Sumber : detik.com

Belum ada Komentar untuk "Pemkab Bojonegoro Antisipasi Agar Kayangan Api Tidak Padam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel