Gegara Berselisih Paham, Pemuda Di Trenggalek Dibakar Hingga Kritis
Selasa, 26 Mei 2020
1 Komentar
TRENGGALEK JATIM - Gegara berselisih paham, seorang pemuda di Kecamatan Gandusari dibakar sejumlah orang. Kini korban dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar serius.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvin Simanjuntak mengatakan, peristiwa itu menimpa korban bernama Noven Riski Aji (20) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari. Korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.
Kejadian itu berlangsung pada dini hari tadi. Aksi pembakaran itu bermula dari perselisihan antara korban dengan kelompok pemuda di Jalan Dusun Pojok, Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari. Saat kejadian, korban dianiaya para pelaku hingga terjadi aksi pembakaran.
"Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka bakar serius dan harus mendapatkan penanganan medis. Dugaannya kasus ini karena ada selisih paham antara mereka," kata Jean Calvin, Selasa (26/5/2020).
Usai mendapatkan informasi, polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian yang dipimpin langsung Kapolres Calvin. Polisi dan rekan korban mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD dr Soedomo untuk mendapatkan penanganan medis.
Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus pembakaran tersebut. Sejumlah terduga pelaku sudah diamankan. Selain itu, polisi juga tengah memeriksa sejumlah saksi.
"Kami bekerja keras untuk menangani kasus ini, ada tiga tim yang kami bentuk untuk memburu pelaku serta mengungkap motif peristiwa itu. Untuk perkembangannya akan kami rilis," ujar Calvin.
Pihaknya mengimbau masyarakat dan kelompok pemuda untuk menahan diri dan menyerahkan pengungkapan kasus tersebut ke aparat kepolisian. Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek Sujiono membenarkan adanya pasien korban pembakaran. Korban sempat menjalani perawatan intensif di instalasi gawat darurat.
"Luka bakar di beberapa bagian tubuh, kondisinya sadar. Hari ini kami rujuk ke Malang," kata Sujiono.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvin Simanjuntak mengatakan, peristiwa itu menimpa korban bernama Noven Riski Aji (20) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari. Korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.
Kejadian itu berlangsung pada dini hari tadi. Aksi pembakaran itu bermula dari perselisihan antara korban dengan kelompok pemuda di Jalan Dusun Pojok, Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari. Saat kejadian, korban dianiaya para pelaku hingga terjadi aksi pembakaran.
"Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka bakar serius dan harus mendapatkan penanganan medis. Dugaannya kasus ini karena ada selisih paham antara mereka," kata Jean Calvin, Selasa (26/5/2020).
Usai mendapatkan informasi, polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian yang dipimpin langsung Kapolres Calvin. Polisi dan rekan korban mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD dr Soedomo untuk mendapatkan penanganan medis.
Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus pembakaran tersebut. Sejumlah terduga pelaku sudah diamankan. Selain itu, polisi juga tengah memeriksa sejumlah saksi.
"Kami bekerja keras untuk menangani kasus ini, ada tiga tim yang kami bentuk untuk memburu pelaku serta mengungkap motif peristiwa itu. Untuk perkembangannya akan kami rilis," ujar Calvin.
Pihaknya mengimbau masyarakat dan kelompok pemuda untuk menahan diri dan menyerahkan pengungkapan kasus tersebut ke aparat kepolisian. Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek Sujiono membenarkan adanya pasien korban pembakaran. Korban sempat menjalani perawatan intensif di instalasi gawat darurat.
"Luka bakar di beberapa bagian tubuh, kondisinya sadar. Hari ini kami rujuk ke Malang," kata Sujiono.
Sangat miris. ��������
BalasHapus