Tenun Ikat Bandar Kediri Dijadikan Warisan Budaya

Kediri Jatim - Komitmen Pemerintah Kota Kediri untuk menjadikan tenun sebagai Warisan Budaya tak beda dari Kota Kediri sekaligus mempromosikan tenun Bandar Kidul kepada masyarakat luas terus dilakukan.

Setelah sukses menggelar dhoho street fashion hingga lima kali dan menggelar pameran baik nasional hingga mancanegara, kali ini Kelurahan Bandar Kidul disiapkan untuk menjadi kampung wisata tenun.
Masyarakat Kelurahan Bandar Kidul sejak dulu dikenal sebagai pengrajin tenun ikat.

Hal itulah yang harus terus dilestarikan agar generasi penerus masih bisa merasakan kain tenun itu ada di Kota Kediri. Seperti yang disampaikan Walikota Kediri ketika berada di Pembukaan Pasar Rakyat Kampung Wisata Tenun, yang bertempat di Kelurahan Bandar Kidul Kota Kediri.

Mengusung Konsep Pasar Rakyat Kampung Wisata Tenun, Ada 20 stan digelar di sepanjang jalan Gang 8 di Kelurahan Bandar Kidul yang dimanfaatkan para pengrajin untuk mendisplay hasil kerajinannya, mulai kain, sepatu, hingga tas.

Walikota Kediri ABDULLAH ABU BAKAR sekaligus menyampaikan bahwa tenun ikat di Kota Kediri terus dipromosikan dari tahun 2014. Pemerintah Kota Kediri juga sudah bekerjasama dengan desainer-desainer Indonesia mulai dari DIDIET MAULANA, TRI OKTAVIA, LENNY AGUSTIN, HANNIE HANANTO serta beberapa desainer-desainer yang menggunakan tenun juga yang nanti ke depan akan digarap lebih baik lagi dan pihaknya juga berkolaborasi dengan desainer-desainer Indonesia lainnya yang ikut serta ingin memamerkan hasil karya tenun.

Walikota Kediri juga sudah membuat SK Walikota. Gubernur Jawa Timur juga akan membuat SK supaya tenun ikat Bandar ini juga bisa dipakai di seluruh Jawa Timur. 

Belum ada Komentar untuk "Tenun Ikat Bandar Kediri Dijadikan Warisan Budaya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel