Profil Sejarah Pondok Pesantren Modern Darel Azhar Lebak

Pondok Pesantren Darel Azhar merupakan pesantren modern yang terletak di Komplek Pendidikan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, yang dikelilingi 14 sekolah dan 2 perguruan tinggi, adalah satu-satunya ponpes yang ada di komplek tersebut. Pada awalnya Sejarah pendirian Ponpes ini merupakan sebuah madrasah diniyah yang diperuntukan bagi warga sekitar, lambat laun tingkatan pendidikan yang tersedia terus bertambah dan berkembang.

Dengan niat yang tulus ingin membuka dunia dengan mata yang menunduk terhadap Sang Khaliq, Ponpes Modern Darel Azhar hadir dengan sentuhan  warna yang Islami namun tetap menebarkan pengetahuan umum.

Pondok Pesantren yang diberi nama Darel Azhar atau populernya Al Azhar memiliki makna Kampung yang bersinar (berkemilauan), didirikan pada tanggal 5 Maret 1995 oleh Drs. KH. Ikhwan Hadiyyin, MM dan Bapak H. A Damanhuri, BA (Alm). Di atas tanah wakaf seluas 2.000 m2. Pada awalnya Ponpes Darel Azhar hanya terdiri dari 17 santri dan 9 Ustadz, Namun seiring dengan berjalannya waktu bilangan santri semakin bertambah, hingga saat ini jumlah santri mencapai 1042 santri dan 88 Ustadz dan Ustadzah dan tanah seluas 52 000 m2

Ponpes Modern Darel Azhar mempunyai tujuan untuk mencetak kader-kader pemimpin yang intelek, bukan hanya sekedar intelek secara ilmu duniawi saja tetapi juga ukhrawi yang diharapkan bisa melanjutkan perjuangan Rasulullah SAW sehingga bisa menegakkan amar ma’ruf nahyi munkar di muka bumi.

Sebagai manifestasi dari esensi hidup di dunia, yaitu beribadah kepada Allah SWT, dan pesatnya transformasi dunia informasi, sains dan teknologi, serta untuk berpartisipasi aktif terhadap pembinaan kader-kader umat, maka pada tanggal 27 Maret 1990 diselenggarakan “Pesantren Ramadhan” selama + 10 hari dengan jumlah santri 52 orang dari tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Instruktur pada waktu itu berjumlah 10 Asatidz dari berbagai alumni Pondok Modern.

Melihat minat terhadap pendidikan pesantren begitu besar dan respon dari masyarakat begitu baik, maka pada 1991–1992 mulailah dirintis pendidikan dan pengajaran extra di asrama (di luar jam sekolah) yang dinamakan “Persemaian Santri Madinah el-Tullab”. Santri pada waktu itu  berasal dari tingkat SD, SMP, SMEA, dan STM. Mereka digembleng sebelum dan sepulang sekolah.

Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pendidikan dan pengajaran, maka diperlukan elaborasi sistem pendidikan dan pengajaran selama 24 jam. Bermula dari seorang figur Drs. K.H. Ikhwan Hadiyyin, MM yang meneguhkan cita-cita sucinya yang taken for granted, santri dari berbagai tingkat (SD, SLTP dan SLTA) dan berbagai daerah yang berjumlah 17 serta dukungan penuh 11 orang tenaga pengajar dengan menggunakan fasilitas Madrasah Diniyah sebagai ruang belajar dan rumah Bapak H. A. Damanhuri, BA (Alm) Ketua Yayasan Nurul Hasanah sebagai Asrama. Pada 5 Maret 1995 diiringi dengan niat Jihad li I’lai Kalimatillah sebagai kredonya, Bismillah sebagai pondasinya Pondok Pesantren Modern Darel Azhar  didirikan.

Sebagai Pesantren Alumni  Pondok Modern Darussalam Gontor, Darel Azhar mengambil Synthese Lima Lembaga Pendidikan Internasional yaitu ;

1. Syanggit dari Afrika / Libya.
2. The AligarhMuslimUniversity ( India ).
3. Al-Azhar Islamic University ( Mesir ).
4. Santiniketan ( India ).
5. Pondok Modern Darussalam Gontor.

PENDIDIKAN

- TK, TPA, PAUD
- Diniyah
- Tsanawiyah
- Aliyah

EKSTRAKURIKULER

- Pramuka
- Pencak Silat
- Unit Usaha
- Unit Koperasi Guru
- Jaura Jaya
- Ruko Jaura
- Wisma

Belum ada Komentar untuk "Profil Sejarah Pondok Pesantren Modern Darel Azhar Lebak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel