Pemuda Dipasuruan Diamankan Gara- Gara Pelesetkan Pancasila

 PASURUAN JATIM - Polres Pasuruan mengamankan seorang pemuda yang memelesetkan Pancasila dalam status WhatsApp-nya. Ia mengaku salah dan meminta maaf.




Pemuda itu bernama Fariz Akbar Firdaus (32). Ia warga Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Fariz diketahui meng-upload status WhatsApp pada 1 Juni 2021, tepat di Hari Lahir Pancasila. Ia menulis 'Selamat hari pancagila dan pancasalah dan indonesial' dalam statusnya.

Yang dia pelesetkan itu dasar (negara). Undang-undang mengatur cuma 4, yakni lagu kebangsaan, bahasa, bendera dan lambang negara. Nah yang dia hina ini 'Pancasila' dipelesetkan jadi 'pancagila' dan 'pancasalah'. Kita koordinasi ke saksi ahli 'Pancasila' tidak masuk ke lambang negara. Kecuali dia menghina atau memelesetkan 'Garuda Pancasila', nah itu masuk," jelas Adrian.


Fariz mengakui bahwa Pancasila merupakan ideologi negara. Apa yang ia tulis dalam status merupakan kritik.


"Saya minta maaf. Harapannya ke depan Indonesia lebih baik lagi. Maksud saya (dengan status itu) Indonesia ke depannya lebih baik lagi, jangan sampai menjadi pancagila dan pancasalah," kata Fariz.



Sumber: detik.com

Belum ada Komentar untuk "Pemuda Dipasuruan Diamankan Gara- Gara Pelesetkan Pancasila"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel