7 Fakta Bejat Ayah Setubuhi Lalu Bunuh Anak Gadisnya Dikudus

 KUDUS JATENG- Gadis ABG 17 tahun di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang ditemukan tewas di dapur ternyata dibunuh ayah kandungnya sendiri. Pelaku pembunuhan adalah S, ayah kandungnya, yang tega membunuh anaknya karena ditolak saat akan diajak berhubungan intim. Berikut fakta-fakta kejadian tersebut





1. Pembunuh gadis ABG berusia 17 tahun adalah ayah kandung sendiri

"Kejadian Rabu (5/5) . Setelah kita amankan tersangka yaitu S berusia 45 tahun yang merupakan ayah korban. Hasil bukti di lapangan ditemukan barang bukti, celana dalam, tali," kata Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma, Senin (24/5/2021).

2. Ayahnya sempat mengajak berhubungan badan dengan anaknya sendiri

Aditya mengatakan kronologi kejadian terjadi pada Rabu (5/5). Kejadian bermula saat pelaku mengajak berhubungan badan dengan korban. Mulanya keduanya pelaku dan korban berhubungan badan saat paginya.


"Jadi kronologisnya bahwa bersangkutan korban waktu pagi hari sebelum dia mengantar adiknya sekolah. Itu telah dimintai untuk berhubungan seperti itu berhasil melaksanakan. Kemudian si korban mengantarkan adiknya sekolah," terang Aditya.

3. Pelaku mengajak berhubungan badan lagi, namun ditolak korban

Menurutnya saat korban pulang mengantarkan adiknya sekolah, pelaku kembali meminta berhubungan badan lagi. Kali ini korban menolaknya. Hal tersebut lantas membuat pelaku emosi hingga membunuh anak kandungnya sendiri.


"Kemudian pas pulang tersangka minta jatah lagi. Saat itulah korban menolak, pelaku marah dibekap mukanya, dan dipukuli korban. Kemudian korban dibawa di dapur. Kemudian di situ korban memberontak sehingga dipukul lagi, pingsan ternyata sudah meninggal dunia," jelasnya

4. Pelaku berusaha menghilangkan jejak

Dalam kejadian itu pelaku awalnya tidak mengakuinya. Menurut Aditya pelaku bahkan berusaha menghilangkan jejak. Yakni dengan menyayat tangan dan menaruh tali di badan korban. Seolah-olah korban meninggal dunia karena bunuh diri.


"Dia melakukan (menyayatkan) silet (ke) tangan dan (memasang) tali (di tubuh korban), tersangka kemudian melaksanakan kerja. Seolah-olah tidak berada di lokasi. Kerjanya buruh," sambungnya.

5. Uji DNA barang bukti bekas sperma identik dengan pelaku

Menurutnya meski pelaku mengelak, namun hasil penyelidikan mengarah ke ayah korban sendiri. Seperti bekas sperma di tubuh korban hingga hasil DNA.


"Hasil penyelidikan kita cek langsung, olah TKP, fakta di lapangan alat bukti yang mengarah kepada pelaku yaitu adalah di kuku kaki korban, lalu bekas sperma di tubuh di celana dalam korban, diuji DNA identik dengan pelaku yaitu ayah korban," jelasnya.


6. Pelaku mengaku lama tidak dijatah istrinya

Polisi mengungkap motif pelaku nekat membunuh anak kandungnya karena tidak dikasih jatah istrinya. "Lama nggak diberi jatah oleh istri, kemudian melihat anaknya melakukan hal tersebut," jelasnya.

Sedangkan pelaku S mengaku sudah dua kali memaksa anaknya berhububungan badan. "Sudah dua kali (berhubungan badan dengan korban). Tidak pernah dikasih selama satu bulan, wayah (saat) puasa. Saya salah sekali saya khilaf, menyesal sekali," ungkap pelaku S saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Kudus.

7. Terancam hukuman 15 tahun penjara

Kini pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Pelaku terancam kurungan penjara selama 15 tahun.


"Pasal 80 ayat 3 UURI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak subs pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Aditya.



Sumber: detik.com

Belum ada Komentar untuk "7 Fakta Bejat Ayah Setubuhi Lalu Bunuh Anak Gadisnya Dikudus"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel