2 Wisatawan Pantai Batu Bengkung Malang Belum Ditemukan

 MALANG JATIM– Dua orang wisatawan di Pantai Batu Bengkung, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, masih hilang. Tim SAR berupaya melakukan pencarian hingga Sabtu (29/5/2021) sore ini.




Kasi Pelayanan PMI Kabupaten Malang, Amirul Yasin membenarkan. “Untuk update kecelakaan Batu Bengkung hari ini, masih pencarian. Dua korban belum ketemu,” ujar Yasin.

Korban pantai Batu Bengkung yang belum ketemu 2 orang, yakni Maulana Muhammad Al-Farizi (20) dan Dimas Riza Nurul Hakim (21).


Dia mengatakan, petugas SAR masih menyisir sejumlah pantai di sekitar Batu Bengkung. Ini untuk mengawasi kemungkinan korban muncul ke permukaaan. “Kami penyisiran untuk pencarian, di pantai sekitar Batu Bengkung,” tambahnya.

Untuk pencarian, petugas SAR bekerja sama dengan para nelayan di pantai Batu Bengkung. Mereka bergerak menyisir sekitar kawasan laut selatan tersebut. “Kami memakai kapal nelayan untuk pencarian,” ringkasnya. Dia mengharap ada hasil positif bagi penemuan para korban.


Yasin menerangkan, petugas SAR terus tanpa lelah melakukan pencarian tersebut. Seperti kabar sebelum ini, enam wisatawan tertelan ombak pantai Batu Bengkung Kabupaten Malang.

Keenamnya adalah Maulana Muhammad Al-Farizi (20), Fikri (20), Azizah Zahiro Abdul Latif (21), Linda Pravita Sari (26), Dimas Riza Nurul Hakim (21) dan Aprilia Dwijayanti (24). Linda dan Azizah ketemu di hari pertama kejadian, Rabu (26/5/2021)). Kemudian, Fikri ketemu Kamis (27/5/2021).


Ketiganya sudah terkonfirmasi meninggal setelah penemuan jenazah. Sementara, Maulana dan Dimas Riza masih hilang sampai hari ini. Keenam korban ini, juga tidak berasal dari satu rombongan yang sama di pantai Batu Bengkung. Ada yang bagian dari Kota Batu, Mojokerto Kota dan mahasiswa Institut KH Abdul Chalim, Kabupaten Mojokerto. 


Sumber: berita Jatim.com

Belum ada Komentar untuk "2 Wisatawan Pantai Batu Bengkung Malang Belum Ditemukan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel