Fakta baru kasus anak bacok ayah angkat hingga tewas di trenggalek

 TRENGGALEK JATIM - Ada fakta baru dalam kasus anak bacok ayah angkat hingga tewas di Trenggalek. Korban tewas ternyata bukan ayah angkat tapi kakek pelaku.

Korban tewas itu yakni Wardi (74), warga Desa/Kecamatan Dongko. Ia kakek dari pelaku, Sucipto (35). Namun karena telah merawat pelaku sejak kecil, korban dianggap sebagai ayah angkat.





"Yang asli, Wardi adalah kakeknya Sucipto, tapi memang ada yang menyebut sebagai ayah angkat, karena sejak kecil yang merawat Sucipto ya korban Wardi," kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Tatar Hernawan, Rabu (24/3/2021).


Menurutnya, orang tua kandung Sucipto telah bercerai dan tinggal di lokasi terpisah. Sehingga sejak kecil Sucipto dirawat oleh korban Wardi dan keluarganya.


Sementara dua korban lain yakni Maryono dan Juminem merupakan paman dan bibi korban. Kedua korban luka tersebut kini masih menjalani perawatan di Puskesmas setempat.

Karena tiga korban masih berstatus keluarga, proses hukum terhadap pelaku ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Trenggalek.


Kepolisian Trenggalek akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku pembacokan dan pembunuhan itu. Mengingat sebelumnya pelaku telah memiliki riwayat gangguan jiwa jenis skizofrenia.


Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring mengatakan, dari hasil penyelidikan pihaknya mengakui bahwa pelaku Sucipto pernah menjalani rawat jalan akibat gangguan jiwa.


Untuk saat ini ketika diperiksa, saudara Sucipto masih mengalami tekanan mental. Namun pada prinsipnya penyidik akan terus menggali informasi yang disampaikan Sucipto," jelasnya.


Rencananya, polisi akan melakukan pemeriksaan ulang kondisi kejiwaan pelaku pembacokan di rumah sakit jiwa. Sementara Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Tatar Hernawan menjelaskan, Sucipto sempat menjalani rawat jalan dan mendapatkan obat-obatan dari petugas Puskesmas, namun terhenti di 2019.


Sumber: detik.com

Belum ada Komentar untuk "Fakta baru kasus anak bacok ayah angkat hingga tewas di trenggalek"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel