Seorang Wanita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Di Panti Pijat Mojokerto

MOJOKERTO JATIM - Seorang terapis perempuan ditemukan tewas bersimbah darah di dalam sebuah panti pijat yang terletak di Jalan Raya Mlirip, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Kamis (4/2/2021). Saat ditemukan, korban dalam keadaan setengah telanjang dengan posisi tengkurap.

Sementara satu korban lainnya mengalami luka serius di bagian kepala belakang dan dievakuasi ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. 

Dilansir dari situs resmi beritajatim.com, Petugas dari Satreskrim Polresta Mojokerto langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan jenazah dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Olah TKP sendiri dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Mojokerto, AKP Rohmawati Lailah. Usai dilakukan pemeriksaan, jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Bukti bukti diamankan dari lokasi kejadian.

Seperti senjata tajam yang digunakan membunuh dan melukai korban. Celana dan baju milik pelaku. Sementara di lokasi kejadian dipasang garis polisi. Arus lalu-lintas sempat tersendat lantaran banyak warga yang menyaksikan proses identitas dan olah TKP.

Ini lantaran, lokasi panti pijat berada di Jalan Raya Mlirip yang merupakan jalur alternatif Surabaya-Jombang. Tak jarang, petugas kepolisian dari Polsek Jetis meminta agar masyarakat yang tidak berkepentingan untuk menjauh dan terjadi kecelakaan lantaran Jalan yang sempit.

Salah satu warga, Ita mengaku mengenal korban baru dua bulan. Ia diberikan antar jemput korban dari tempat kos ke tempatnya bekerja yakni di panti pijat tersebut. “Saya kenalnya yang meninggal itu, Santi panggilannya, orang Nganjuk. Saya tiap hari, melayani antar jemput dari tempatnya kos di Padangan ke sini, ”ungkapnya.

Menurutnya, sebelumnya korban bekerja sebagai terapis di salah satu panti pijat di Dusun Kenongo, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Ia kenal dengan korban lantarannya yaitu membuka warung bebek. Korban sering makan di warung bebek menampung.

“Dulu pijat ada di Kenongo, saya buka warung bebek terus dia pindah pijat kesini. Sudah lama pindahnya tapi saya kenal sering korban dua baru 2 bulan, karena makan di tempat saya jadi saya melayani antar jemput dari sini ke tempat kosnya. Mbk mau ta antar jemput saya? Gtu jadi saya antar jemput tiap hari. Kalau yang selamat saya tidak kenal, ”tegasnya.


Sumber : beritajatim.com

Belum ada Komentar untuk "Seorang Wanita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Di Panti Pijat Mojokerto"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel