Puting Beliung di Klaten: 20 Rumah Rusak Parah, 2 Orang Luka Tertimpa Pohon

KLATEN JATENG - Hujan lebat disertai angin puting beliung menghantam wilayah Kecamatan Prambanan, Klaten. 

Akibatnya 20 rumah warga di Desa Joho, Kecamatan Prambanan rusak dan dua warga luka tertimpa pohon hingga reruntuhan rumah.

Dilansir dari situs detik.com, Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB di Desa Joho, terjadi angin puting beliung dan hujan. Merobohkan pohon cukup banyak," jelas Camat Prambanan, Suhardi, kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).

Menurut Suhardi, selain menumbangkan pohon, puting beliung juga menyebabkan sejumlah rumah warga di Desa Joho rusak. Bahkan, ada dua rumah di desa itu yang kini tak bisa lagi ditinggali.

"Untuk rusak ringan di Desa Joho merata. Yang rusak sedang ada 18 rumah dan yang rusak berat tidak bisa ditempati ada dua rumah tertimpa pohon," terang Suhardi.

Suhardi mengatakan pasar darurat di Dusun Sampahan juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat diterjang puting beliung. Dia mengatakan meski tak ada korban jiwa, tapi ada warganya yang terluka.

"Korban meninggal tidak ada. Korban sakit tertimpa patahan rumah luka di kepala, dan satu lagi korban tertimpa pohon patah tulang dibawa ke RS tulang," ungkap Suhardi.

Terpisah, Kasi Pemerintahan Desa Joho, Hasori, menambahkan hujan mulai turun sejak pukul 13.30 WIB. Tak lama disusul angin kencang.

"Kerusakan langsung dikondisikan pemerintah desa, relawan, TNI Polri dan masyarakat. Selain Desa Joho juga ada pohon tumbang di Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo," kata Hasori, saat dihubungi via telepon.

Selain di Kecamatan Prambanan, pohon tumbang dilaporkan di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes. Sementara itu, di Jalan Yogya-Solo, tepatnya di ruas Desa Klepu, Kecamatan Ceper, tampak air sungai meluap menggenangi jalan raya.

"Air dari saluran setelah terminal Penggung luber ke jalan. Mungkin ada sampahnya tapi memang sejak dulu jika hujan deras sekali meluap," jelas warga setempat, Sartono kepada wartawan.

Terpisah, Koordinator Relawan Kecamatan Karangdowo, Husni Thamrin, mengatakan hujan deras menyebabkan Sungai Bloro meluap.

"Di Kupang air sekitar 30 sentimeter akibat luapan sungai Bloro. Sungai Kaligawe sempat ada tanggul jebol 10 meter sudah ditambal warga dengan sak pasir," jelas Husni Thamrin.


Sumber : detik.com

Belum ada Komentar untuk "Puting Beliung di Klaten: 20 Rumah Rusak Parah, 2 Orang Luka Tertimpa Pohon"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel