Banjir lahar dingin gunung Semeru kembali terjadi

 LUMAJANG JATIM - Hujan deras sempat mengguyur lereng Gunung Semeru. Akibatnya banjir lahar dingin Semeru terjadi dan mengalir ke sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berhulu dari Gunung Semeru.

Informasi yang dihimpun wartawan, hujan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Senin (8/2/2021). Hujan yang menerjang lereng Semeru itu terjadi beberapa jam. Dampaknya terjadi banjir lahar hujan di Sungai Curah Kobokan Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.



Banjir lahar hujan Semeru ini mengalir deras membawa material vulkanis berupa pasir dan batu. Material vulkanis yang masih panas ini mengeluarkan asap saat diterjang banjir.


Kemarin memang terjadi banjir lahar Gunung Semeru di sejumlah daerah aliran sungai yang berhulu dari Semeru saat hujan. Dan tiap hujan selalu terjadi seperti ini," kata Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Indra Wibowo Leksana kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).


Selain di Sungai Curah kobokan, banjir lahar juga terjadi di Sungai Leprak Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro.


"Kemarin ada dua titik banjir lahar Gunung Semeru. Di Sungai Curah Kobokan Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo dan Sungai Leprak Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro," tambahnya.

Di Sungai Curah Kobokan Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo, jelas dia, terjadi peristiwa sebuah mobil milik warga terseret banjir lahar


"Kemarin malah terjadi mobil terseret banjir lahar karena parkirnya terlalu di pinggir sungai dan itu membahayakan," tegasnya.


Sementara data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru periode 09 Februari 2021 pukul 00.00 - 06.00 WIB, Gunung Semeru mengalami letusan 28 kali, embusan 2 kali dan guguran 2 kali. Status Gunung Semeru hingga kini masih waspada level II.


Sumber: detik.com

Belum ada Komentar untuk "Banjir lahar dingin gunung Semeru kembali terjadi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel