Kecelakaan Maut di Madiun, Pelajar Tewas Terlindas Bus Sugeng Rahayu
Minggu, 06 September 2020
MADIUN JATIM - Kecelakaan maut terjadi di simpang tiga Buduran Caruban, Madiun. Seorang pelajar tewas terlindas bus Sugeng Rahayu bernopol W 7802 UY.
Korban tewas adalah pengendara sepeda motor Suzuki Thunder bernopol AE 2980 HK bernama Hamzah Abdurrahman Muflich (17), warga Desa Kedungmaron, Pilangkenceng, Madiun.
"Betul kecelakaan melibatkan bus Sugeng Rahayu terjadi di simpang tiga buduran Caruban. Korban meninggal di lokasi seorang pelajar," ujar Kasat Lantas Polres Madiun AKP Ari Bayu Aji saat dihubungi wartawan Minggu (6/9/2020).
Kecelakaan yang terjadi pukul 14.00 WIB itu, kata Ari bermula saat kendaraan sepeda motor yang dikendarai korban berjalan dari utara ke selatan atau dari arah pasar Baru Caruban ke traffic light Buduran.
Karena lampu traffic nyala hijau pengendara berbelok kanan dan secara bersamaan Bus Sugeng Rahayu melaju dari timur menuju barat atau dari arah Surabaya ke Madiun menghantam korban.
"Karena pada saat kejadian diduga lampu traffic light dari arah timur atau Surabaya kota Caruban sebelah kiri mati. Maka pengemudi bus melanjutkan kendaraanya, karena jarak terlalu dekat dan kurang hati-hati sehingga korban dan motor terjepit body bus sebelah kanan dan median jalan," ujarnya.
"Saat itu kemudian pengendara sepeda motor terlindas ban belakang bus," imbuhnya.
Ari menambahkan, hingga pukul 18.00 WIB ini pengemudi bus Sugeng Rahayu atas nama Dody Sutrisno (50), warga Ngadirejo, Ngunut, Jumantono, Karanganyar, Jateng masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka Satlantas Polres Madiun.
Sumber: detik.con
Korban tewas adalah pengendara sepeda motor Suzuki Thunder bernopol AE 2980 HK bernama Hamzah Abdurrahman Muflich (17), warga Desa Kedungmaron, Pilangkenceng, Madiun.
"Betul kecelakaan melibatkan bus Sugeng Rahayu terjadi di simpang tiga buduran Caruban. Korban meninggal di lokasi seorang pelajar," ujar Kasat Lantas Polres Madiun AKP Ari Bayu Aji saat dihubungi wartawan Minggu (6/9/2020).
Kecelakaan yang terjadi pukul 14.00 WIB itu, kata Ari bermula saat kendaraan sepeda motor yang dikendarai korban berjalan dari utara ke selatan atau dari arah pasar Baru Caruban ke traffic light Buduran.
Karena lampu traffic nyala hijau pengendara berbelok kanan dan secara bersamaan Bus Sugeng Rahayu melaju dari timur menuju barat atau dari arah Surabaya ke Madiun menghantam korban.
"Karena pada saat kejadian diduga lampu traffic light dari arah timur atau Surabaya kota Caruban sebelah kiri mati. Maka pengemudi bus melanjutkan kendaraanya, karena jarak terlalu dekat dan kurang hati-hati sehingga korban dan motor terjepit body bus sebelah kanan dan median jalan," ujarnya.
"Saat itu kemudian pengendara sepeda motor terlindas ban belakang bus," imbuhnya.
Ari menambahkan, hingga pukul 18.00 WIB ini pengemudi bus Sugeng Rahayu atas nama Dody Sutrisno (50), warga Ngadirejo, Ngunut, Jumantono, Karanganyar, Jateng masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka Satlantas Polres Madiun.
Sumber: detik.con