DPO Jambret Asal Sidoarjo Tewas Nyemplung Sungai Mojokerto
Sabtu, 19 September 2020
MOJOKERTO JATIM - Seorang pelaku perampokan tewas di Sungai Porong Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (19/9/2020). Pelaku bunuh diri setelah terjun dari bantaran Sungai Porong lantaran dikejar anggota Satreskrim Polres Mojokerto.
Pelaku merupakan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena kasus perampokan dengan pemberatan yang menjeratnya. Pelaku diketahui berinisial SH (50) warga Ngingas Babat, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo ini menjadi pelaku perampokan di berbagai kota di Jawa Timur.
Salah satu warga yang enggan menyebutkan menyebutkan nama, pelaku sedang berkunjung ke rumah yang berjarak kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian. “Saya tidak tahu pasti sih, setahu saya tadi dia (pelaku) ini dikejar dan dia lari ke arah sungai kemudian menerjunkan diri,” ungkapnya.
Tidak lama berselang banyak anggota kepolisian datang ke kejadian mengepung dan memburu lokasi pelaku. Ia mengaku tidak tahu pasti penyebab korban tewas.
“Tadi memang terdengar ada suara tembakan, tapi saya tak tahu pasti dia mati karena apa? Saya kurang faham. Dia ini sebenarnya sudah haji. Katanya tadi jenazahnya dibawa ke Pusdik Porong, ”katanya.
Setelah berhasil mengevakuasi jenazah korban, petugas kepolisian membawa ke RS Bhayangkara Pusdik Porong, Kabupaten Sidoarjo untuk dilakukan otopsi. Ini dilakukan untuk memastikan kematian pelaku. Belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait kejadian ini.
Sumber : beritajatim.com
Pelaku merupakan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena kasus perampokan dengan pemberatan yang menjeratnya. Pelaku diketahui berinisial SH (50) warga Ngingas Babat, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo ini menjadi pelaku perampokan di berbagai kota di Jawa Timur.
Salah satu warga yang enggan menyebutkan menyebutkan nama, pelaku sedang berkunjung ke rumah yang berjarak kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian. “Saya tidak tahu pasti sih, setahu saya tadi dia (pelaku) ini dikejar dan dia lari ke arah sungai kemudian menerjunkan diri,” ungkapnya.
Tidak lama berselang banyak anggota kepolisian datang ke kejadian mengepung dan memburu lokasi pelaku. Ia mengaku tidak tahu pasti penyebab korban tewas.
“Tadi memang terdengar ada suara tembakan, tapi saya tak tahu pasti dia mati karena apa? Saya kurang faham. Dia ini sebenarnya sudah haji. Katanya tadi jenazahnya dibawa ke Pusdik Porong, ”katanya.
Setelah berhasil mengevakuasi jenazah korban, petugas kepolisian membawa ke RS Bhayangkara Pusdik Porong, Kabupaten Sidoarjo untuk dilakukan otopsi. Ini dilakukan untuk memastikan kematian pelaku. Belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait kejadian ini.
Sumber : beritajatim.com