Pasien Sembuh Corona Di Blitar Disambut Meriah Dengan Elekton
Sabtu, 11 Juli 2020
Tambah Komentar
BLITAR JATIM - Seorang pasien sembuh dari virus Corona mendapat sambutan luar biasa dari warga di lingkungannya. Selain mendapat bucket bunga dari camat setempat, keluarga juga menggelar elekton.
Pasien yang telah dinyatakan sembuh itu bernama Dameria Suci Wijayanti. Wanita berusia 41 tahun ini adalah Sekretaris Dewan di Pemkab Blitar.
Warga Kelurahan Bendo Kecamatan Kepanjenkidul ini hasil tergolong Orang Tanpa Gejala (OTG). Pada tanggal 17 Juni 2020 mengikuti Rapid Diagnostic Test (RDT) yang dilakukan oleh instansinya dan hasilnya reaktif.
Kemudian dilanjutkan pemeriksaan spesimen tanggal 22 Juni 2020. Pada tanggal 29 Juni 2020 keluar hasil positif. Yang bersangkutan tidak mengalami gejala ke arah COVID-19 ini isolasi di RS Rujukan COVID-19 Kota Blitar sejak 29 Juni dan dinyatakan sembuh pada 10 Juli.
Suci diantar pulang menggunakan ambulance rumah sakit dan turun di ujung gang, Jumat (10/7) sekitar pukul 19.00 WIB. Sudah banyak warga di lingkungannya menyambut dengan riang. Karena Suci terkenal dikenal ramah dan suka menolong tetangga sekitarnya.
Begitu turun dari ambulance, warga bertepuk tangan senang. Camat Kepanjenkidulpun memberikan seikat karangan bunga sebagai simbol ucapan selamat datang, kembali sehat bisa berkumpul dengan sanak keluarga.
"Begitu dapat laporan ada warga saya dinyatakan sembuh dan diantar pulang, saya langsung koordinasi dengan pihak Babinkamtibmas untuk mengadakan acara penyambutan. Sekaligus sosialisasi menegakkan disiplin protokol kesehatan," kata Camat Kepanjenkidul Parminto dihubungi wartawan, Sabtu (11/7/2020).
Sambil berjalan menuju rumahnya, hampir semua warga berdiri di depan rumah mereka, sambil mengucap syukur atas kesembuhan Suci. Alunan suara musik dari elekton kemudian terdengar bergema, ikut merayakan kesembuhan Suci sebagai anugerah.
"Iya keluarganya punya nazar. Kalau Bu Suci sembuh akan ditanggapke (digelar) elekton. Itupun tetap ketat protokol Corona ya dan hanya sekitar 1,5 jam sudah selesai," imbuh Parminto.
Dalam sambutan itu, Parminto kembali mengingatkan warga untuk tetap disiplin memakai masker, rajin cuci tangan dan selalu menjaga jarak aman. Walaupun Kota Blitar masuk zona kuning, namun jika warga abai bisa memicu munculnya pasien terinfeksi virus Corona yang baru.
"Saat ini yang terpenting, ketika keluar rumah harus pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak aman. Ini satu-satunya cara yang bisa kita semua lakukan. Karena disiplin adalah vaksin," pungkasnya.
Sumber rujukan : m.detik.com
Pasien yang telah dinyatakan sembuh itu bernama Dameria Suci Wijayanti. Wanita berusia 41 tahun ini adalah Sekretaris Dewan di Pemkab Blitar.
Warga Kelurahan Bendo Kecamatan Kepanjenkidul ini hasil tergolong Orang Tanpa Gejala (OTG). Pada tanggal 17 Juni 2020 mengikuti Rapid Diagnostic Test (RDT) yang dilakukan oleh instansinya dan hasilnya reaktif.
Kemudian dilanjutkan pemeriksaan spesimen tanggal 22 Juni 2020. Pada tanggal 29 Juni 2020 keluar hasil positif. Yang bersangkutan tidak mengalami gejala ke arah COVID-19 ini isolasi di RS Rujukan COVID-19 Kota Blitar sejak 29 Juni dan dinyatakan sembuh pada 10 Juli.
Suci diantar pulang menggunakan ambulance rumah sakit dan turun di ujung gang, Jumat (10/7) sekitar pukul 19.00 WIB. Sudah banyak warga di lingkungannya menyambut dengan riang. Karena Suci terkenal dikenal ramah dan suka menolong tetangga sekitarnya.
Begitu turun dari ambulance, warga bertepuk tangan senang. Camat Kepanjenkidulpun memberikan seikat karangan bunga sebagai simbol ucapan selamat datang, kembali sehat bisa berkumpul dengan sanak keluarga.
"Begitu dapat laporan ada warga saya dinyatakan sembuh dan diantar pulang, saya langsung koordinasi dengan pihak Babinkamtibmas untuk mengadakan acara penyambutan. Sekaligus sosialisasi menegakkan disiplin protokol kesehatan," kata Camat Kepanjenkidul Parminto dihubungi wartawan, Sabtu (11/7/2020).
Sambil berjalan menuju rumahnya, hampir semua warga berdiri di depan rumah mereka, sambil mengucap syukur atas kesembuhan Suci. Alunan suara musik dari elekton kemudian terdengar bergema, ikut merayakan kesembuhan Suci sebagai anugerah.
"Iya keluarganya punya nazar. Kalau Bu Suci sembuh akan ditanggapke (digelar) elekton. Itupun tetap ketat protokol Corona ya dan hanya sekitar 1,5 jam sudah selesai," imbuh Parminto.
Dalam sambutan itu, Parminto kembali mengingatkan warga untuk tetap disiplin memakai masker, rajin cuci tangan dan selalu menjaga jarak aman. Walaupun Kota Blitar masuk zona kuning, namun jika warga abai bisa memicu munculnya pasien terinfeksi virus Corona yang baru.
"Saat ini yang terpenting, ketika keluar rumah harus pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak aman. Ini satu-satunya cara yang bisa kita semua lakukan. Karena disiplin adalah vaksin," pungkasnya.
Sumber rujukan : m.detik.com
Belum ada Komentar untuk "Pasien Sembuh Corona Di Blitar Disambut Meriah Dengan Elekton"
Posting Komentar