Ini 6 Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Menurut Hadits

Malam Lailatul Qodar merupakan malam yang paling ditunggu-tunggu oleh para Umat Islam di Seluruh Dunia, namun perlu kita ketahui bahwa malam Lailatul Qodar itu tidak sembarang orang yang mendapatkannya.

Terkecuali bagi mereka yang memiliki hati bersih dan ikhlas menjalani perintah Alloh SWT.
Namun kita tidak boleh putus asa dan terus berusaha untuk mendapatkan Malam Lailatul Qodar tersebut.

Malam Lailatul Qodar tidak dijelaskan kapan datangnya dan tanggal berapa pada bulan Romadhon ini, namun ada beberapa tanda menurut Hadist Nabi dan Para Ulama' yang perlu kita ketahui.

Berikut Tanda-tandanya ;

1. Udara & suasana pagi yang tenang. Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata:

Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda :
“Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”

2. Cahaya matahari melemah keesokan harinya, bersinar cerah tapi tidak menyengat.

Dari Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda :

“Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan.”

3. Bulan nampak separuh bulatan.
Abu Hurairoh radliyallahu’anhu pernah bertutur:

Kami pernah berdiskusi tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata:
“Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.”

4. Malam yang terang, tidak dingin, tidak berawan, tidak hujan, tidak panas, tidak ada angin kencang, dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan binatang (lemparan meteor bagi setan).

Sebagaimana sebuah hadits, dari Watsilah bin al-Asqo’ dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam :

"Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)” 
(HR. at-Thobroni dalam al-Mu’jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan)

5. Terkadang terbawa kedalam mimpi. Seperti yang dialami oleh sebagian sahabat Nabi radliyallahu’anhum.

6. Orang yang beribadah pada malam tersebut merasakan lezatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Robb-nya tidak seperti malam-malam lainnya.

Doa malam lailatul qadar:


‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah aku.”

Ada sebuah pendapat yang mengatakan bahwa terjadinya malam Lailat Al-Qadar itu, terjadi pada 10 malam terakhir bulan ramadhan. Hal ini berdasarkan Hadist dari Aisyah yang mengatakan :

” Rasulullah ShallAllahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf di sepuluh hari terkahir bulan Ramadan dan beliau bersabda, yang artinya: “Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Romadhon” (HR: Bukhari dan Muslim).

Kebaikan yang turun pada malam itu, ibarat hujan yang turun dari langit ke semua permukaan bumi. Ketika itu ada manusia yang membawa payung untuk menolak air agar tidak basah. Ada manusia yang bersembunyi dirumah, mengamati cuaca dan diam menanti hujan reda.

Kesimpulan : siapa yang dapat menerima kebaikan di malam “seribu bulan”, yaitu siapa-siapa yang telah menyiapkan dirinya (hati, pikiran, ucapan, tingkah laku dan puasa dalam keadaan sempurna.

Belum ada Komentar untuk "Ini 6 Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Menurut Hadits"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel