Update Corona Di Jatim 23 April: Pasien Positif Bertambah 25, Total 662
Kamis, 23 April 2020
Tambah Komentar
SURABAYA - Kasus positif COVID-19 di Jawa Timur terus bertambah. Tercatat pada Kamis (23/4), ada tambahan 25 pasien positif COVID-19. Sehingga total ada 662 kasus saat ini.
"Ada tambahan 25 orang yang terkonfirmasi positif. Total di Jatim saat ini ada 662 kasus positif COVID-19," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (23/4/2020).
Tambahan 25 kasus positif COVID-19 tersebut berasal dari Kota Surabaya (11 orang), Bojonegoro (4 orang), Lamongan (1 orang), Sidoarjo (5 orang), Malang (1 orang), Ponorogo (1 orang), dan Kota Malang (2 orang).
Selain kasus positif Khofifah membeberkan hasil tracing ODP dan PDP yang dilakukan Pemprov Jatim. Untuk ODP ada 17.625, sementara PDP ada 2.411.
Khofifah memaparkan secara detail kondisi pasien COVID-19 di Jatim. Untuk kasus positif, saat ini ada 469 orang yang dirawat dari total 662 kasus.
Untuk PDP dari 2.411 kasus ada 1.251 orang yang diawasi. Sementara untuk ODP, dari total 17.625, ada 6.156 yang masih dipantau oleh tim tracing Pemprov Jatim.
Mantan Mensos RI ini mengumumkan kembali ada tambahan 15 pasien positif COVID-19 di Jatim yang sembuh alias terkonversi negatif. tambahan tersebut berasal dari Kota Surabaya (10 orang), Trenggalek (1 orang), Tulungagung (3 orang), dan Kota Malang (1 orang).
"Total keseluruhan pasien positif COVID-19 di Jatim yang sembuh ada 127 atau 19,18 persen. Saya ucapkan terima kasih kepada tenaga medis yang luar biasa mendedikasikan dirinya untuk terus berusaha menyembuhkan para pasien," jelas Khofifah.
Khofifah menambahkan untuk pasien positif COVID-19 yang meninggal di Jatim bertambah 6 orang. Keenam orang tersebut berasal dari Kota Surabaya.
"Kabar duka ada tambahan 6 pasien COVID-19 meninggal di Jatim. Total di Jatim yang meninggal karena COVID-19 ada 66 orang," pungkas Khofifah.
"Ada tambahan 25 orang yang terkonfirmasi positif. Total di Jatim saat ini ada 662 kasus positif COVID-19," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (23/4/2020).
Tambahan 25 kasus positif COVID-19 tersebut berasal dari Kota Surabaya (11 orang), Bojonegoro (4 orang), Lamongan (1 orang), Sidoarjo (5 orang), Malang (1 orang), Ponorogo (1 orang), dan Kota Malang (2 orang).
Selain kasus positif Khofifah membeberkan hasil tracing ODP dan PDP yang dilakukan Pemprov Jatim. Untuk ODP ada 17.625, sementara PDP ada 2.411.
Khofifah memaparkan secara detail kondisi pasien COVID-19 di Jatim. Untuk kasus positif, saat ini ada 469 orang yang dirawat dari total 662 kasus.
Untuk PDP dari 2.411 kasus ada 1.251 orang yang diawasi. Sementara untuk ODP, dari total 17.625, ada 6.156 yang masih dipantau oleh tim tracing Pemprov Jatim.
Mantan Mensos RI ini mengumumkan kembali ada tambahan 15 pasien positif COVID-19 di Jatim yang sembuh alias terkonversi negatif. tambahan tersebut berasal dari Kota Surabaya (10 orang), Trenggalek (1 orang), Tulungagung (3 orang), dan Kota Malang (1 orang).
"Total keseluruhan pasien positif COVID-19 di Jatim yang sembuh ada 127 atau 19,18 persen. Saya ucapkan terima kasih kepada tenaga medis yang luar biasa mendedikasikan dirinya untuk terus berusaha menyembuhkan para pasien," jelas Khofifah.
Khofifah menambahkan untuk pasien positif COVID-19 yang meninggal di Jatim bertambah 6 orang. Keenam orang tersebut berasal dari Kota Surabaya.
"Kabar duka ada tambahan 6 pasien COVID-19 meninggal di Jatim. Total di Jatim yang meninggal karena COVID-19 ada 66 orang," pungkas Khofifah.
Belum ada Komentar untuk "Update Corona Di Jatim 23 April: Pasien Positif Bertambah 25, Total 662"
Posting Komentar