Tanda-tanda Para pengikut Pangeran Diponegoro, Pohon Sawo

Kekalahan Diponegoro dalam sejarah Islam Indonesia menurut dai sekaligus pengkaji budaya Yogyakarta, Salim A. Fillah menjadi berkah di balik musibah. Setidaknya, syiar Islam akhirnya menyebar luas melalui para pengikut Diponegoro.



Para laskar Diponegoro yang menyebar di daerah Jawa, menancapkan kuku dakwah ke beberapa daerah. Di antaranya, Malang, Banyumas, Kebumen dan ke timur sampai Madiun dan Malang, yang dulu ke utara sampai ke arah Blora, Cepu, daerah Rembang.

Di mana para pengikut diponegoro menyebar dan menancapkan kuku dakwah, maka di situ menjadi basis untuk dakwah di hari-hari berikutnya.

Salah satu ciri yang dibawa para laskar Diponegoro ialah adanya pohon sawo berjajar dan kemudian ada pohon sawo kecik. Oleh Salim, ini merupakan kode di antara pengikut pangeran Diponegoro.

Coba perhatikan di rumah apakah ada pohon sawo berjajar kemudian ada pohon sawo kecik, ini adalah kode di antara pengikut Pangeran Diponegoro.

Pohon sawo tersebut mempunyai filosofi bahwa para laskar Diponegoro untuk merapatkan shaf sedangkan pohon Sawo Kecik mengartikan sebar kebaikan.

Pohon sawo berjajar itu sudah melambangkan untuk merapatkan barisan atau shaf, Sawo Kecik itu artinya sebar kebaikan, maka sambil menunggu untuk berjihad kembali, rapatkanlah barisan dan tebarkanlah kebaikan untuk sesama.

Belum ada Komentar untuk "Tanda-tanda Para pengikut Pangeran Diponegoro, Pohon Sawo"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel