Longsor Batu Dan Lumpur Tutup Jalur Antar Desa Di Pacitan Ratusan Warga Terisolir

 PACITAN JATIM - Hujan deras lebih dari dua jam yang mengguyur wilayah Kabupaten Pacitan, menyebabkan longsor batu bercampur lumpur hingga menutup jalur penghubung antar dua desa. Kondisi ini membuat ratusan warga desa terisolir.




Hingga Senin (12/4/2021) pagi, puluhan pengendara tertahan dan tak bisa melintas di jalan utama Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Material longsor berupa batuan besar dan lumpur masih menimbun badan jalan. Ketebalan material longsor mencapai 2 meter, sepanjang 50 meter.

Lereng pegunungan Parangan di Desa Karanggede, longsor akibat gerusan hujan deras. Banyaknya material batu dan lumpur membuat jembatan di bawahnya rusak berat tertimpa bebatuan besar.

Tertutupnya jalur ini menyebabkan ratusan warga Desa Karangrejo, dan Desa Karanggede, terlisolir , karena jalan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung antar desa ke wilayah pusat Kecamatan Arjosari, dan pusat Kabupaten Pacitan.

Tukir, salah seorang warga Desa Karangrejo mengaku, warga bergotongroyong membuat jalan setapak di sisi sungai. "Jalan setapak ini menjadi alternatif bagi pejalan kaki, dan pengendara motor untuk melintas," ungkapnya.

Kepala Desa Karangrejo, Sardi mengatakan, pembersihan material longsor belum dilakukan, karena curah hujan masih tinggi dan dimungkinkan terjadi longsor susulan. "Kami mengimbau warga di sekitar lokasi longsor untuk meningkatkan kewaspadaan saat hujan deras kembali turun," tegasnya.


Sumber: Sindonews.com

Belum ada Komentar untuk "Longsor Batu Dan Lumpur Tutup Jalur Antar Desa Di Pacitan Ratusan Warga Terisolir"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel