12 desa di Gresik banjir terdampak luapan kali Lamong

 GRESIK JATIM- Banjir dampak Kali Lamong meluap masih menggenangi beberapa desa di Kecamatan Cerme, Gresik. Rumah, jalan desa, persawahan dan tambak ikut tergenang banjir.

Camat Cerme Suyono mengatakan banjir di wilayahnya bertahan sejak enam hari lalu, Sabtu (13/3/2021). Tercatat 12 desa terdampak banjir luapan Kali Lamong.

Mulai Sabtu, iya (hampir seminggu). Sekarang air (banjir) sudah di Desa Tambak Beras," kata Suyono saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/3/2021).

Dari data Posko Bencana Alam Kecamatan Cerme pukul 12.00 WIB, debit banjir di Gresik akibat luapan Kali Lamong mulai surut.

Namun masih terdapat 12 desa yang terdampak di antaranya:

1. Desa Guranganyar

Air menggenangi 180 unit rumah dengan ketinggian air 30-60 cm, sawah seluas 50 hektar, tambak seluas 40 hektar, jalan poros desa sepanjang 300 meter dengan ketinggian air 20-30 cm serta jalan lingkungan sepanjang 100 m dengan ketinggian air 10-20 cm.

2. Desa Dungus

Air menggenangi 200 unit rumah dengan ketinggian air 10-30 cm, sawah seluas 35 ha, tambak seluas 15 ha, JPD sepanjang 1.100 m dengan ketinggian air 30-70 cm serta jalan lingkungan sepanjang 400 m dengan ketinggian air 20-40 cm.

3. Desa Morowudi

Air menggenangi 30 unit rumah dengan ketinggian air 5 cm, sawah seluas 50 ha, tambak seluas 25 ha, JPD sepanjang 50 m dengan ketinggian air 5 cm serta jalan raya sepanjang 200 m dengan ketinggian air 5-15 cm.

4. Desa Pandu

Air menggenangi sawah seluas 35 ha, tambak seluas 55 ha dan JPD sepanjang 250 m dengan ketinggian air 20-60 cm.

5. Desa Iker-Iker Geger

Air menggenangi sawah seluas 104 ha, tambak 80 ha, JPD sepanjang 750 m dengan ketinggian air 10-40 cm serta jalan lingkungan sepanjang 250 dengan ketinggian air 10-40 cm.

6. Desa Betiting

Air menggenangi tambak seluas 60 ha.

7. Desa Tambak Beras

Air menggenangi 60 unit rumah dengan ketinggian air 5-15 cm, tambak seluas 250 ha, JPD sepanjang 1.300 m dengan ketinggian air 10-40 cm serta jalan lingkungan sepanjang 1.000 m dengan ketinggian air 5-15 cm. Tanggul kali Lamong di desa Tambak Beras jebol sepanjang 25 m.

8. Desa Jono

Air menggenangi tambak seluas 25 ha dan JPD arah tambak beras sepanjang 600 m dengan ketinggian air 10-20 cm.

9. Desa Padeg

Air menggenangi 28 rumah dengan ketinggian air 5-10 cm, tambak seluas 90 ha, JPD sepanjang 500 m dengan ketinggian air 15-30 cm serta jalan lingkungan sepanjang 450 m dengan ketinggian air 15-35 cm.

10. Desa Cerme Kidul

Air menggenangi 60 unit rumah dengan ketinggian air 5-10 cm, tambak seluas 65 ha serta jalan lingkungan sepanjang 100 m dengan ketinggian air 10-30 cm.

11. Desa Semampir

Air menggenangi tambak seluas 41 ha, JPD arah Padeg sepanjang 100 m dengan ketinggian air 5-10 cm serta jalan lingkungan sepanjang 80 m dengan ketinggian air 10 cm.

12. Desa Banjarsari

Air menggenangi tambak seluas 250 ha.

Sumber: detik.com

Bagikan Artikel ini