Titik terang pelaku pembunuhan 4 orang sekeluarga di Rembang

 REMBANG JATENG - Jejak pembunuhan empat orang sekeluarga di Padepokan Seni Ongko Joyo Rembang menemui titik terang. Petunjuk terbaru, pelaku diduga lebih dari satu orang.

"Ya arahnya lebih dari satu orang. Mohon doanya, semoga pelaku dalam waktu dekat ini bisa tertangkap," kata Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre dimintai konfirmasi wartawan, Sabtu (6/2/2021).



Adapun keempat korban tewas dalam insiden tersebut diantaranya sang ayah sekaligus pemilik padepokan seni, Anom Subekti (60), istrinya Tri Purwati (50), anak Alfitri Saidatina (13) dan cucu Galuh Lintang Laras (10).


Sebanyak 44 personel gabungan tim opsnal Polres Rembang dikerahkan untuk menyelidiki kasus tersebut. Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Bambang Sugito mengatakan pihaknya memperluas wilayah penyisiran lokasi kejadian.


"Ada perkembangan. Ini melakukan tindak lanjut penyelidikan lanjutan, jadi pencarian barang bukti. Nanti kami sampaikan. Lebih dari satu (pelaku)," ucap Sugito.


Sugito sebelumnya menyampaikan jejak sidik jari terduga pelaku ditemukan di lokasi kejadian. Selain itu, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian pembunuhan sekeluarga ini.


"Ada perkembangan. Sudah, sudah ada (sidik jari pelaku)," kata Sugito ditemui wartawan di lokasi kejadian, Jumat (5/2).


Jasad keempat korban ditemukan oleh asisten rumah tangga (ART) korban pada Kamis (4/2) pagi. ART yang datang pada pagi hari tersebut menemukan mayat korban di dalam kamarnya pada Kamis (4/2) pagi.


Semua korban pembunuhan ini memiliki luka akibat pukulan benda tumpul pada kepalanya. Setelah diautopsi, jenazah keempat korban telah dimakamkan pada Kamis (4/2) malam.


"Kami telah memeriksa 4 jenazah secara lengkap. Dari keseluruhan jenazah memang kita temukan, seluruhnya karena kekerasan benda tumpul pada bagian kepala," kata Karumkit Bhayangkara Polda Jateng, Kombes Sumy Hastry Purwanti, kepada wartawan, Kamis (4/2).


Hastry menyebut keempat korban diduga tewas saat tengah tertidur. Sebab, tidak ditemukan ada tanda-tanda perlawanan dari korban.

Memang sepertinya korban dikenai kekerasan benda tumpul, dalam keadaan istirahat, jadi tidak tahu. Karena (hasil pemeriksaan) tidak ada tanda perlawanan," jelasnya.


Polisi juga mengungkap tak ada barang milik korban yang hilang di lokasi kejadian. Atas dasar itu pihak kepolisian menduga motif penganiayaan yang berujung pada kematian keempat korban sekeluarga itu bermotif dendam.


"Yang menjadi korban yaitu satu keluarga. Namun tidak ada barang-barang yang berhasil atau barang-barang yang diambil oleh pelaku. Jadi kesimpulan kami ini adalah dendam yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban," ujar Kapolres Rembang AKBP Kurniawan, Jumat (5/2).


Sumber: detik.com

Belum ada Komentar untuk "Titik terang pelaku pembunuhan 4 orang sekeluarga di Rembang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel