Warga Tulungagung Menjadi Korban Banjir Jabodetabek

JAKARTA - Khoiru Subektiono, warga Dusun Banjar Desa Wateskroyo Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung dikabarkan tenggelam dan terbawa arus di Kali Banjir Kanal Barat (BKB) Kecamatan Tanah Abang Kota Jakarta Pusat.

KHOIRU yang bekerja sebagai pemulung, merupakan salah satu korban meninggal akibat banjir di wilayah Jabodetabek.

Berita meninggalnya KHOIRU ini dibenarkan AKP SUMAJI Kapolsek Besuki Polres Tulungagung. AKP SUMAJI mengatakan, jenazah KHOIRU dimakamkan di Jakarta.

Pihak keluarga sudah mengetahui berita duka tersebut. Sejak Sabtu sore, pihak keluarga dan Perangkat Desa Wateskroyo mendapat informasi meninggalnya KHOIRU dari media sosial. KHOIRU bekerja di Jakarta sejak 4 bulan yang lalu.

KHOIRU tenggelam setelah berusaha menyelematkan karung hasil kerjanya. Karung yang sudah diisi botol serta gelas bekas minuman air mineral jatuh dan hanyut terbawa arus air yang sedang deras derasnya, pada Kamis 2 Januari 2020.

Namun akibat derasnya air, nyawa korban tidak tertolong dan hanyut terbawa air. Kasus tenggelamnya pemulung ini telah ditangani  Polsek Metro Tanah Abang, Jakata Pusat.

Belum ada Komentar untuk "Warga Tulungagung Menjadi Korban Banjir Jabodetabek"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel