Inilah 9 Daftar Gereja Terbesar di Indonesia, Umat Kristiani

Gereja adalah tempat beribadah bagi umat Kristiani. Gereja sendiri memiliki pengertian “jiwa”. Jiwa yang dimaksud adalah seluruh umat yang beribadah di dalamnya.

Pada saat ini, ukuran bagus tidaknya sebuah gereja tidak hanya tergantung pada banyaknya umat yang dimiliki. Namun juga bergantung pada besar atau tidaknya bangunan gereja tersebut.

Berikut adalah bangunan gereja terbesar yang ada di Indonesia:

1. Gereja Bethany Surabaya (Graha Bethany Nginden, Surabaya)



Kapasitas: 20.000 jemaat, Sekarang sudah di perluas menjadi 35.000 jemaat.


Sinode Gereja Bethany Indonesia, atau Bethany merupakan sebuah Sinode yang berbadan hukum gereja Indonesia dan berpusat di Surabaya. Bethany merupakan salah satu gereja dengan teologi karismatik dengan denominasi Pentakostal. Gereja ini merupakan anggota dari Persekutuan Injili Indonesia (PII).
Gereja Bethany Indonesia, mengakui, menerima, dan menetapkan Pengakuan Iman Rasuli sebagai Pengakuan Iman Gereja Bethany Indonesia.


2. JKI Kerajaan Allah - Holy Stadium (Semarang, Jawa Tengah)



Kapasitas: 12.000

Gembala: Pdt. Petrus Agung Purnomo


Berawal dari ruang kebaktian di permata yang sudah tidak cukup (kapasitas 2500 orang) maka Tuhan mulai menyuruh hamba-Nya, Ps. Petrus A. untuk membangun gedung kebaktian yang baru dengan kapasitas 12.000 orang.
"God have plans" sementara beranjak dari gedung gereja di Permata, kegiatan gereja dan kebaktian langsung dialihkan ke Holy Stadium Junior (ex, Tennis Indoor - sekarang Sekolah Terang Bangsa) di mana berkapasitas kurang lebih 5.000 orang.
Oleh anugrahNya, dibangun dengan korban dari jemaat proyek yang begitu besar dimulai pada pembelian tanah di Marina, pemancangan tiang pancang dan proyek terus berjalan hingga akhirnya diresmikan pada 7 juli 2007.
Holy Stadium memiliki Ruang kebaktian utama dengan kapasitas 12.500 orang, 6 kapel, kantor sekretariat, Holy Café dan Just Coffee, Rhema Bookstore, Lapangan Parkir, Lapangan Basket dan Lapangan Sepakbola.
Kini di Kompleks Holy Stadium sedang dibangun Gedung Sekolah untuk Sekolah dan Akademi Kristen Terang Bangsa.

3. GBI Mawar Sharon (Kelapa Gading Jakarta)



Kapasitas: 10.000 Jemaat

Gembala: Pdt. Jacob Nahuway

Aliran: Kharismatik

Mulanya, Pdt. Jacob merintis GBI Mawar Sharon di Jl. Kwitang No. 2, Jakarta-Pusat pada bulan Februari 1979 di ruangan ukuran 7x7 meter.


Oleh Anugerah Tuhan Yesus Kristus, pada tanggal 21 Desember 1992, GBI Mawar Saron membeli sebidang tanah seluas 9870 m di Jl. Hybrida Timur, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara. Kemudian dalam bulan April 1995, pembangunan gedung gereja dengan ukuran 20m x 65m mulai dibangun dan pada tanggal 18 Juli 1995 gedung gereja diresmikan oleh Pdt. David Yonggie Cho.


Hingga sekarang, di lokasi ini telah berdiri gedung gereja seluas 20 m x 60 m, dengan kapasitas 2000 orang, gedung kantor sekretariat lima lantai seluas 32 m x 32 m, gedung Sekolah Penginjil lima lantai seluas 18 m x 35 m, dan gedung Lembaga Pendidikan Mawar Saron lima lantai. GBI Mawar Saron juga telah membeli sebidang tanah, yang berdekatan dengan lokasi gereja, untuk menjadi tempat doa.


Pada tanggal 25 Februari 2003, GBI Mawar Saron membangun gedung gereja dengan kapasitas 10.000 tempat duduk di lokasi yang sama.

4. GBI ROCK DENPASAR



Kapasitas: 5000

Gembala: PS. Timotius Arifin

Aliran: Kharismatik


Setiap pemercaya adalah warga negara Kerajaan Allah dimana Mesias menjadi Raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala tuhan (Wah. 19:16). Masyarakat Mesianik adalah merupakan “Kingdom Colonization” dengan budaya, cara hidup, cara pandang dan cara pikir yang berbeda dengan dunia (Rom. 12:2). Masyarakat yang merupakan imamat yang rajani dengan tugas utama menyatakan Kerajaan Allah sendiri bagi dunia ini (1 Pet. 2:9).

Masyarakat mesianik adalah masyarakat yang memiliki ciri-ciri:


1. Harmonious (Esa) – Yohanes 17:21

Sebagaimana Bapa, Putra dan Roh Kudus esa dan bermitra, demikian pula kita yang merupakan pernyataan pribadi-Nya.


2. Victorious (Jaya) – Matius 16:18

Kesatuan akan melahirkan jaminan kemenangan (Maz. 133), dan memang setiap pemercaya ditentukan untuk hidup dalam kemenangan (Rom. 8:37).


3. Glorious (Mulia) – Efesus 5:2

Kemenangan selanjutnya menyatakan kemuliaan-Nya dalam hidup kita dan juga melaluikita yaitu suatu kehidupan yang bergerak dari kemuliaan kepada kemuliaan (2 Kor 3:18)


5. GBI Keluarga Allah Solo



Kapasitas: 5000

Gembala: Obaja Tanto Setiawan

Aliran: Kharismatik

Keluarga Allah adalah sebuah gereja yang berdiri di Solo pada tahun 1989. Jumlah jiwa yang berjemaat di Gereja Keluarga Allah di wilayah Indonesia saat ini telah mencapai 30.000 jiwa. 

Pusatnya ada di kota SOLO, ruang utama gedung ibadahnya berkapasitas 5000 tempat duduk, ditambah ruang tambahan lain, memiliki lebih dari 20 ribu jemaat di solo, memiliki stasiun Televisi lokal "TA TV", radio lokal El Shadai FM, Sekolah dari SD sampai SMA, dan sebuah STT.


Salah satu gereja cabangnya yang di Jogja memiliki ruang ibadah dengan kapasitas 1500 tempat duduk, ruang ibadahnya ada di mal Saphir Square (setahu saya ruang ibadah ini hak milik bukan sewa ke Mal Saphir). Dengan jemaat di Jogja sekitar 7000 jiwa. Memiliki STMIK dan radio Impact FM. Cabang jogja ini baru berusia 11 tahun.

6. Gereja Reformed Injili Indonesia (Katedral Mesias Kemayoran, Jakarta)



Kapasitas: 4.800 + 2.200 Jemaat 

Gembala: Pdt. Stephen Tong

Aliran: Reformed Calvinis


Kompleks Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) yang berada di Jalan Angkasa Kemayoran Jakarta Pusat menjadi pusat perhatian baru. Gereja raksasa ini memiliki bangunan unik, karena beratap kubah. Kompleks ini berluas 12.000 meter persegi. 

Di dalam gereja ini, terdapat dua aula besar yaitu Aula Mesias Kathedral dan Aula John Calvin. Aula Mesias Kathedral terletak di lantai empat dan berkapasitas 4.800 jemaat dan Aula John Calvin terletak di lantai satu dengan kapasitas 2.200 jemaat.

Selain dua aula, gereja ini juga memiliki banyak ruangan lain. Antara lain ruangan yang digunakan untuk aktivitas belajar mengajar. Para murid yang belajar tampak didominasi kawula muda dan anak-anak. Mereka diajar bahasa Inggris dan Mandarin.

7. Gereja Bethel Indonesia jemaat Senayan (Jakarta Convention Center, Cendrawasih Room)



Kapasitas: 7.567 Jemaat

Gembala: Niko Nyotoraharjo

Aliran: Kharismatik


Walaupun gereja ini memiliki kapasitas yang sangat besar, namun saya sengaja memasukkannya di peringkat agak bawah karena status gedung gereja ini tidak seperti gereja lainnya diatas. Gedung ini bukanlah milik Gereja melainkan masih berstatus sewa.

 Memang Pdt. Niko memiliki gedung Sentul City Convention Center yang berlokasi di Sentul Jawa Barat (tidak jauh dari Jakarta) yang memiliki kapasitas 11.000 jemaat (Main Hall saja). Namun karena ada permasalahan dalam izin, sehingga saat ini gedung tersebut hanya dipergunakan untuk konfrensi dan acara tertentu saja.Sentul International Convention Center Tower (SICC Tower)diresmikan pada 15 Maret 2010 oleh Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo, dengan dihadiri oleh hamba-hamba Tuhan dari dalam dan luar negeri.

8. Gereja Tiberias Indonesia (Jemaat Balai Sarbini)



Kapasitas: 1.300

Gembala: Pdt. Yesaya Pariadji

Aliran: Kharismatik


Sama seperti GBI Senayan, gedung inipun sebenarnya bukan milik gereja melainkan masih berstatus sewa. Memang saat ini Tiberias memiliki beberapa gedung mewah yang merupakan milik gereja antara lain Tiberias Center (Kelapa Gading), Boanerges Center (Pulomas) namun kapasitasnya masih dibawah Balai Sarbini.

Selain gedung diatas, Tiberias juga memiliki gedung Imperium (tidak diketahui secara pasti mengenai status kepemilikannya) yang terletak di Batam yang memiliki struktur bangunan yang mewah. Sekarang, berad di bawah sinode GEREJA TIBERIAS INDONESIA.

9. GPIB Immanuel (Gambir Jakarta)



Kapasitas: 800-1000 Jemaat

Aliran: Protestan

Gembala: Pdt. Denny Matulapea (Berganti setiap Periode tertentu)


Berdirinya gereja yang dulu bernama Willems Kerk ini merupakan realisasi “mimpi”  dari Raja Belanda (Willem I, yang berkuasa 1813-1840). Obsesinya mempersatuan semua gereja dan organisasi Kristen yang berada di wilayah kekuasaannya—termasuk wilayah jajahan—dinyatakan  dengan membangun gereja oikumenis, untuk menyatukan antara umat Reformasi dan Umat Lutheran Protestan Belanda di Batavia dalam satu gereja.

Pada 31 Oktober 1948, De Protestantse Kerk in Westelijk Indonesie (Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat / GPIB) dibentuk. Kemudian gereja Willems Kerk ini berganti nama menjadi GPIB Immanuel, sebuah kata yang mengandung makna sekaligus iman bahwa Tuhan selalu beserta kita umatnya.


Sumber : Didikanantha.blogspot.co.id

Belum ada Komentar untuk "Inilah 9 Daftar Gereja Terbesar di Indonesia, Umat Kristiani"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel