Sejarah Asal Usul Terbentuknya Persema Malang

Persatuan Sepak bola Indonesia Malang(biasa disingkat: Persema) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Persema adalah saudara tua dari Klub Arema Indonesia. Persema melangsungkan pertandingan kandangnya di Stadion Gajayana. Persema juga mempunyai supporter yang bernama Ngalamania.


Persema adalah klub eks Perserikatan yang berdiri pada 20 Juni 1953. Tampil pertama kali di jenjang teratas Liga Indonesia, Persema tidak pernah menggaet gelar apapun. Persema sempat terdegradasi dari divisi teratas ke jenjang kedua pada tahun 2003, namun kembali lagi ke level teratas dua tahun kemudian.

MUNDUR DARI LIGA SUPER

Pada tahun 2011, Persema menyatakan keluar dari Liga Super Indonesia, kompetisi tertinggi yang diselenggarakan PSSI, dan bergabung dengan Liga Primer Indonesia.

Persema tidak bergeming meski PSSI mengancam menjatuhkan hukuman yang berat. Bahkan pemain bintang mereka Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan terancam meninggalkan Persema karena ancaman tidak dapat memperkuat timnas, meski akhirnya tidak menjadi kenyataan karena keduanya memilih berkomitmen dengan Persema dengan menandatangani kontrak selama tiga tahun, dan hak memperkuat timnas dijamin oleh Menpora. Persema beralasan kepindahan mereka disebabkan mereka sering diteror oleh PSSI.

STADION PERSEMA MALANG

Persema Malang terus bersiap menyambut bergulirnya kompetisi Liga 3 yang dijadwalkan akan bergulir pertengahan Mei mendatang.

Satu bentuk persiapan tersebut adalah dengan menentukan stadion yang akan dipakai untuk home base.

Persema Malang resmi mendaftarkan tiga stadion yang akan mereka gunakan di kompetisi kasta ketiga nanti.

Sebagai home base utama, Persema memilih menggunakan Stadion Universitas Muhammadiyah Malang. Sementara untuk cadangannya adalah, Stadion Brantas Batu dan juga Stadion Gajayana.

Belum ada Komentar untuk "Sejarah Asal Usul Terbentuknya Persema Malang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel